YAYASAN ROFIATUN KHASANAH CIKANDE PERMAI -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

YAYASAN ROFIATUN KHASANAH CIKANDE PERMAI

Thursday, May 19, 2011

Kabupaten Serang. Yayasan Rofiatun Khasanah yang beralamat Perum Cikande Permai Blok I I7 / 06 Rt 02 Rw 06 Desa Situterate Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Provinsi Banten dengan kode pos 421860 telah memiliki Izin dari Diknas 421.9/1562.DISPEN tertanggal 17 September 2008 dan nomor Induk Lembaga (Nilek) 28103.4.1.0018.35, izin Disnaker Nomor 563 / 2360 / LK / 2008, SK Menku Ham : AHU-5190-AH.01.04 Tahun 2010 serta telah mendapatkan penilaian kategori C untuk Pengelola Lembaga Kursus pada tahun 2010, sampao sekarang baru memiliki mesin jahit sebanyak 28 buah. Yayasan Rofiatun Khasanah dikelola secara langsung oleh Pratikno Wibowo dan Singgih Hidayati yang prestasinya tidak diragukan lagi baik di lomba PTK PNF tingkat Kabupaten Serang maupun tingkat Provinsi Banten.

Yayasan Rofiatun Khasanah belum lama ini dapat membuktikan dan mempertahankan predikat sebagai juara pertama mata lomba Managemen Pengelola kursus PTK PNF tingkat Kabupaten Serang secara berturut turut. Hal ini yang membuat reporter Jejakbulikts.com merasa penasaran ingin tahu dan melakukan chek and recheck seperti apa detailnya Yayasan Rofiatun Khasanah Cikande Permai. Kedatangan reporter Jejakbulikts.com disambut hangat oleh Pratikno Wibowo dan selanjutnya ia memaparkan secara jelas tentang Yayasan Rofiatun Khasanah (YRH), Kamis(20/5).

Dengan santai dan penuh tawa canda Pratikno Wibowo mulai menjelaskan secara detail kondisi, sarana prasarana lembaga, dan prestasi yang pernah diraih lembaganya. “YRH berdiri pada tanggal 27 Oktober 2007 dengan kondisi awal dan sampai sekarang masih kontrak / sewa tempat dengan ukuran 12 x 8 meter. Lembaga ini mendidik dan memotivasi warga belajar menjahit sepatu dan sandal untuk dipersiapkan menjadi tenaga kerja yang trampil, produktif, kreatif dalam bidang industri dan menyalurkan para lulusan ke perusahaan-perusahaan industri di Cikande Maupun di luar Cikande. Melalui Program ini warga belajar akan dibina dan dilatih untuk dapat memiliki Pengetahuan Dasar Tentang Bahan-bahan Produksi dan Jenis-jenis Assesoris Produk, trampil dalam mengoperasikan dan memelihara mesin jahit dan alat-alat kelengkapannya, mengenal macam - macam bentuk komponen sepatu, sandal, tas, Trampil dalam membuat pola dan jahitan dalam berbagai bentuk, trampil membuat macam-macam jahitan mengikuti pola, warga belajar terbiasa menghasilkan bentuk jahitan berkualitas tinggi, dan terbiasa mengoperasikan mesin jahit sesuai konsep 5P. Visi YRH sendiri adalah menjadi pemimpin dalam Mengelola Sumber daya Manusia (SDM) di dunia Industri, menjadi yang terdepan dalam pelayanan Masyarakat dan pengembangan Pendidikan Non Formal , terwujudnya Layanan Pendidikan NonFormal Bagi Masyarakat Luas Yang Demokratis, berkualitas dan Bermartabat serta Misinya adalah memenuhi Kualifikasi pengguna jasa (Pengusaha Industri), mewujudkan model Program PNF yang berbasis kebutuhan masyarakat dan pasar, meningkatan kwalitas tenaga kerja dan kependidikan PNF yang profesonal sesuai kebutuhan Industri, memfasilitasi terwujutnya sarana dan media belajar PNF yang Relevan, mempertahankan keunggulan Pendidikan Nonformal sebagai bagian dari Perindustrian yang sedang berkembang di Indonesia, mewujutkan pelayanan bantuan teknis terhadap program PNF, mewujutkan BPPNF menjadi program PNF yang Inovatif, Kreatif dan Produktif,” kata Pratikno Wibowo yang juga menjabat sebagai Ketua DPC HIPKI Kabupaten Serang.

Tujuan pelaksanaan program ini, masih kata Pratikno, ada dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari Pelaksanaan program pelatihan ketrampilan Kursus menjahit ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan, kecakapan peserta didik sesuai dengan bakat, minat, serta potensi lingkungannya. Terlebih pada lingkungan sekitar dimana tingkat ketrampilan menjadi sangat penting sebagai bekal untuk berkarya dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kualitas hidup. Tujuan khususnya adalah memberikan ketrampilan, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan dalam memasuki perkembangan dunia kerja atau usaha mandiri dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup dalam rangka peningkatan kualitas dan kemampuan dalam bidang ketrampilan menjahit khususnya yang berdaya guna bagi diri dan lingkungannya. Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah bagaimana warga belajar berhasil melaksanakan uatu program dengan menggunakan parameter ukur, baik kuantitatif maupun kualitatif. Berkaitan dengan pelaksanaan program. Adapun Training skill yang berbasis Pendidikan Non formal ada dua aspek yaitu kualitatif dan aspek kuantitatif. Aspek Kualitatif Para lulusan mampu memproduksi barang / jasa menjahit dengan kualitas yang baik, mampu membuat analisis usaha dengan ketrampilan dan keahlian yang dimilikinya, memiliki sikap dan etika dalam berusaha. Hal ini ditunjukkan dengan indikator kedisiplinan dalam mengikuti proses pembelajaran. Aspek Kuantitatif meluluskan kurang lebih 90% peserta didik dengan kualitatif yang sangat memuaskan, mampu mendidik lebih kurang 30 orang setiap angkatan, berdasarkan jenis ketrampilan yang diberikan, Terjalin mitra dengan perusahaan-perusahaan dalam hal penyaluran tenaga kerja dari lulusan warga belajar. Sedangkan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan dari penyelenggaraan program bagi peserta didik diantaranya adalah Kecakapan hidup dimana warga belajar mampu mengenal diri sendiri, berfikir secara rasional dan dapat mengembangkan eksistensinya secara mantap dan mandiri, dapat menjalin kemitraan serta tanggung jawab, mampu merumuskan konsep-konsep yang dihasilkan dan dapat bermanfaat juga bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah, diharapkan warga belajar dapat memanfaatkan ketrampilan secara profesional baik bekerja maupun usaha mandiri. Kewirausahaan agar warga belajar mampu membuat analisis dan prediksi usaha, strategi pengembangan usaha dan memiliki kemandirian dalam usaha. Upaya Kemitraan terhadap dunia usaha dengan cara menyusun rencana dan membentuk suatu kemitraan dengan beberapa perusahaan yang berada di Banten.