TIKET PESAWAT NAIK KETIKA MUDIK -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

TIKET PESAWAT NAIK KETIKA MUDIK

Monday, August 8, 2011

JAKARTA - Sepuluh maskapai penerbangan telah me­ngajukan penerbangan tambahan (extra flight) untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang angkutan Lebaran 2011 (1432 H). Pemudik lewat udara tahun ini diprediksi se­banyak 2,48 juta orang atau meningkat 15 persen di­bandingkan tahun lalu.“Extra flight itu diajukan untuk masa penerbangan se­lama 16 hari, mulai 23 Agus­tus (H-7) sampai de­ngan 7 September 2011 (H+7), tidak hanya untuk rute dalam ne­geri, tetapi ju­ga luar negeri,” ujar Dirjen Perhubungan Uda­ra Kemen­te­rian Per­hu­bu­­ngan Herry Bhakti di kan­tornya, Jumat (5/8). Penam­bahan frekuensi ter­bang itu diberikan atas da­sar untuk memenuhi me­ningkatnya permintaan pe­numpang.Herry menyebut, hingga 4 Agustus 2011, sudah ada em­pat perusahaan pener­ba­ngan dalam negeri yang mengajukan extra flight yaitu PT Garuda Indonesia, PT Met­ro Batavia, PT Indonesia Air Asia, dan PT Express Air. “Keempat maskapai penerbangan nasional ini mengajukan extra flight untuk 14 rute penerbangan dengan 176 frekuensi penerbangan,” terangnya.
Sementara extra flight untuk penerbangan internasional juga diajukan oleh dua maskapai penerbangan nasional yaitu PT Garuda Indonesia dan PT Indonesia Air Asia serta enam maskapai penerbangan asing yaitu Singapore Airlines, Cathay Pasific, Hongkong Air­lines, China Airlines, Silk Air, dan Tiger Airlines. “Itu untuk 10 rute penerbangan dengan 36 frekuensi penerbangan,” ung­kapnya.
Kemenhub mencatat rute-rute gemuk menjadi incaran mas­kapai untuk menambah frekuensi terbang, antara lain Jakarta-Bengkulu, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogjakarta, Jakarta-Makassar, Jakarta-Medan, Jakarta-Semarang, Ja­karta-Solo, Jakarta-Pangkal Pi­nang, Jakarta-Pekanbaru, Jakarta-Padang, Jakarta-Malang, Jakarta-Pontianak, dan Den­pasar-Surabaya.
Sedangkan untuk rute-rute inter­nasional yang dimintai tambahan penerbangan antara lain rute Jakarta-Hongkong, Surabaya-Hongkong, Denpasar-Hongkong, Surabaya-Singapura, Jakarta-Taipe, Jakarta-Singa­pura, Medan-Singapura, Palem­bang-Singapura, Kuala Lumpur-Medan. “Dengan adanya extra flight tersebut, secara total akan terdapat tambahan kapasitas tempat duduk sebanyak 67.600 seat,” tuturnya.
Dengan begitu kapasitas tem­pat duduk angkutan udara yang tersedia untuk Lebaran tahun ini lebih besar dibanding per­kiraan jumlah penumpang yang akan mudik. Pada tahun 2010 lalu jumlah pesawat yang ter­se­dia sebanyak 246 pesawat de­ngan kapasitas penumpang sebanyak 3,49 juta penumpang. Pada tahun 2011 jumlah pesawat bertambah menjadi 332 pesawat dengan kapasitas penumpang sebanyak 4,17 juta.
Untuk Lebaran 2011 ini jum­lah pemudik yang akan meng­­gunakan angkutan udara di­per­kirakan sebanyak 2,48 juta pe­nu­mpang atau me­ning­kat se­besar 15 persen di­ban­dingkan tahun sebelumnya yang hanya 2,16 juta pe­num­pang. “Dengan perbandingan jumlah kapatas tempat duduk yang tersedia dibandingkan de­ngan perkiraan jumlah pe­numpang mudik Lebaran ta­­hun 2011 ini, seharus­nya tidak ada alasan penumpang tidak terangkut,” tegasnya.
Disinggung mengenai ke­siapan bandara-bandara khu­susnya di wilayah Timur terkait de­ngan extra flight pada malam hari, Herry Bhakti mengatakan biasanya jadwal extra flight akan disesuaikan dengan jad­wal buka atau tutupnya ban­dara tu­juan. “Bila ada pe­ner­bangan extra flight yang lebih malam dari jadwal tutupnya ban­dara, silakan dibicarakan an­tara mas­kapai dengan pe­nge­lola ban­dara,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Pusat Komunikasi Publik (Ka­pus­kom) Ke­menterian Per­hu­bungan, Bambang S Ervan mengatakan, meskipun secara kalkulasi ketersediaan tempat duduk lebih besar sekitar 40 persen diban­dingkan dengan perkiraan jumlah penumpang yang akan diangkut, namun untuk rute-rute favorit ke­mung­kinan tetap akan me­ngalami kekurangan tempat duduk. “Sebaliknya un­tuk rute-rute bukan favorit ma­sih akan mengalami kele­bihan tem­pat duduk,” jelasnya. (jpnn/alt/ndu)