JAKARTA (KB) Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyerukan kepada seluruh kader terutama yang menjadi legislator di DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota dan kabupaten untuk menyesuaikan diri sesuai dengan garis partai, yaitu kembali ke partai Golkar, jika ormas Nasdem menjadi partai parpol.
Hal itu diungkapkannya perihal pendaftaran partai politik Nasional Demokrat (Nasdem) yang mendaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM di sela-sela acara ormas Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (7/5) malam.
“Andaikan hal itu terjadi, Partai Golkar dalam posisi menghormati dan tidak mempermasalahkan karena memastikan kami tetap solid, berkonsolidasi, dan menjaga partai Golkar.” Tambahnya.
Lebih lanjut, Priyo menambahkan jika Nasdem yang didirikan Surya Paloh resmi menjadi partai pemilu, Partai Golkar merasa kehilangan sosok Surya Paloh tetapi tetap mengikhlaskannya.
Menurutnya, Partai Golkar merasa tidak khawatir karena partai Nasdem yang dideklarasikan sekarang ini masih simpang siur dan belum didukung sepenuhnya oleh Surya Paloh.
“Saya tidak tahu apakah ini sebuah strategi khusus untuk mengecoh masyarakat bahwa partai ini bukan yang direstui oleh dia dan Pak Sultan atau hal ini karena ada faksi tersendiri dalam ormas Nasdem yang ingin mendirikan partai,” Imbuhnya.
Priyo menambahkan, dengan adanya ormas Nasdem, ada sedikit pengurangan suara di sejumlah daerah namun tidak signifikan, karena Partai Golkar sudah lama besar.
“Partai Golkar tidak kuatir karena struktur dan mesin kami bergerak sesuai rencana. Kami akan jaga kebesarannya. Kami tetap hormat kepada Pak Surya Paloh,” pungkasnya. (TIM_ONE)