TANGERANG KAB – Kandidat Gubernur Banten periode 2011-2016 Dwi Jatmiko atau yang sering disapa DJ maju melalui jalur independen yang diusung kalangan buruh se-Banten, secara resmi telah menetapkan Tjetjep Mulyadinata sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang akan mendampinginya pada pilkada Banten 12 Oktober 2011 mendatang.
Tjetjep dikenal sebagai sosok organisator ulung. Ia adalah pendiri FKPPI dan Pemuda Pancasila di Kota Tangerang. Kini jabatanya sebagai ketua bidang organisasi DPD K SPSI Propinsi Banten. Bagi DJ, peran cawagub tidak bisa dianggap enteng. “Cawagub itu bukan ban serep atau ganjalan saja, namun peranannya harus maksimal dalam ikut menata bidang pemerintahan, ekonomi, pembangunan dan kemasyarakatan,” papar DJ kepada Bantenpost.
DJ pada Sabtu (04/06) lalu, secara resmi mengambil formulir pendaftaran ke KPUD Propinsi Banten guna mengikuti pilgub Banten mendatang. Saat mengambil formulir di KPUD Banten, DJ dikawal dengan konvoi oleh ratusan kendaraan dari Curug Kabupaten Tangerang, dari tempat kediamannya menuju kantor KPUD di Kota Serang. Konvoi kendaraan tersebut diisi oleh pilar-pilar pendukung dan simpatisan DJ, yakni kalangan buruh sektor formal, sektor informal, keluarga pendekar, kalangan alim ulama serta anggota orgnisasi massa lainnya.DJ adalah Cagub independen yang diusung dan dijagokan kaum buruh dan keluarga besar PPTR (Persatuan Pendekar Tangerang Raya - red). Jika ketentuan KPUD Banten bahwa calon independen harus didukung minimal 400.000 ribu fotocopy KTP, hingga posisi akhir Mei 2011 ini, DJ sudah berhasil mengumpulkan 600.000 ribu Fotocopy KTP. “Bahkan minggu pertama Juni akan terkumpul 750.000 ribu hingga 1 juta Copy KTP,“ cetus DJ.
DJ mengaku, tak pernah terpikirkan sebelumnya untuk maju dalam pilkada Banten 2011 ini namun atas permintaan anggota K SPSI, elemen masyarakat dari kalangan pekerja, termasuk rekan-rekan srikat pekerja lainnya yang mendukungnya agar maju menuju Banten Satu.
“Bukan saya yang mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Banten, akan tetapi atas permintaan kalangan pekerja dan dukungan alim ulama serta masyarakat umum lainnya termasuk dukungan dari kalangan Pendekar Tangerang dan anggota organisasi massa, sehingga saya berani maju menuju Banten satu,” terangnya.
DJ mengatakan, pekerja saat ini sudah cerdas, mereka punya prinsip, kalau tidak ada wakil di birokrasi, omong kosong ada yang memperhatikan secara maksimal tentang kesejahteraan dan perlindungan pekerja. Oleh karena itu, kata DJ, mereka dengan penuh semangat meminta saya tampil dalam pilgub Banten mendatang.“Kita ingin ada perubahan yang signifikan di Banten terhadap perlindungan dan kesejahteraan para pekerja. Salah satu cara adalah berjuang untuk duduk dibirokrasi lewat pencalonan di Pilgub Banten mendatang,” pungkas DJ