Pelaksanaan UASBN oleh Daerah Efek Otonomi Pendidikan -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Pelaksanaan UASBN oleh Daerah Efek Otonomi Pendidikan

Monday, May 9, 2011

Jakarta (KB) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengungkapkan persiapan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional Sekolah Dasar (UASBN SD) sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah daerah (Pemda). Hal yang telah berlangsung dari tahun ke tahun itu merupakan efek langsung dari otonomi pendidikan.

“UASBN ini secara langsung berada dalam wewenang daerah, kota/kabupaten,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas (KPIH) Kemendiknas Ibnu Hamad, kepada wartawan , Minggu (8/5).
Seperti diketahui, pola seperti ini merupakan ekses sistem pembuatan soal yang dilakukan secara kerja sama antara pusat dan daerah dengan persentase 25% untuk pusat dan 75% daerah. Sehingga, penentuan kelulusan lebih banyak ditentukan daerah.
Dengan pola wewenang dan pengawasan seperti ini, otomatis antisipasi, pencegahan, serta penindakan atas kecurangan seperti yang terjadi dalam Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SMA dan SMP, dalam proses ini sepenuhnya menjadi kreasi masing-masing daerah. “Ya memang (pusat hanya memantau), karena memang polanya seperti ini,” tutupnya. (*/OL-11)