PELATIH PANTAU TIM NASIONAL DI STADION PT KRAKATAU STEEL CILEGON -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

PELATIH PANTAU TIM NASIONAL DI STADION PT KRAKATAU STEEL CILEGON

Friday, August 12, 2011

Cilegon - TIM pelatih timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk melakoni laga penyisihan Grup E zona Asia ajang Pra-Piala Dunia (PPD) berusaha untuk terus menyesuaikan kondisi para pemain saat Ramadan. Saat ini akan menerapkan pola latihan yang berbeda-beda dengan kondisi fisik pemain.“Dari hasil pemantauan latihan selama dua hari, kondisi fisik pemain cukup baik dan bisa menerima porsi latihan yang dibebankan. Latihan sendiri hanya dilakukan satu kali yakni pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB,” ujar Asisten Pelatih Timnas, Liestiadi.Menurut Liestiadi, saat ini pola latihan timnas terfokus pada pemulihan kondisi fisik, serta sedikit latihan teknik. Seperti penguasaan bola dan permainan ringan, agar pemain merasakan pertandingan sebenarnya. Tetapi sayangnya, kondisi itu tidak diikuti dengan baiknya infrastruktur dan kondisi geografis tempat latihan. “Ini juga membuat kami dan jajaran tim pelatih agak kesulitan untuk menggenjot fisik pemain,” ujarnya.Menurut fisioterapi timnas, Mathias Ibo, salah satu yang dikeluhkan adalah masalah lampu stadion Krakatau Steel (KS) tempat latihan para pemain timnas. Lampu stadion KS dinilainya kurang terang hingga membuat timnas terpaksa memangkas jadwal latihan, dari dua kali sehari menjadi satu kali. “Jika dipaksakan, bisa-bisa pemain cedera. Karena kondisi lampunya tidak memungkinkan untuk digunakan latihan malam,” ujar Mathias saat dihubungi terpisah Senin siang kemarin.Bukan hanya masalah lampu, namun rencana Wim untuk menggenjot fisik pemain dengan berlatih di pantai pun tidak bisa terlaksana. Pasalnya, kondisi jalan menuju pantai di Cilegon sangat jelek, berlubang dan berbatu. “Apalagi akses menuju pantai juga tidak dekat. Dalam kondisi jalan mulus saja bisa memakan waktu satu jam, apa lagi kalau kondisi seperti saat ini. Tentu bisa memakan waktu lebih lama lagi,” ujarnya.Sementara itu dua pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa dan Ian Kabes sudah bergabung bersama rekan satu timnya di Cilegon. Manajer Timnas Senior, Ferry Kodrat mengatakan kedua pemain andalan Persipura itu masuk ke hotel malam hari. “Keduanya, Kabes dan Boaz semalam datang ke hotel pukul 12.00 WIB. Dan keduanya juga sudah melakukan latihan bersama dengan rekan satu timnya,‘ ungkap Ferry Kodrat.Terkait Boaz dan Kabes, Mathias Ibo juga menambahkan kalau kondisi keduanya dalam keadaan sehat dan tidak ada masalah untuk langsung ikut bergabung latihan. “Saya lihat semalam keduanya dalam kondisi fisik tidak ada masalah. Semoga nanti sore (kemarin) sudah ikut bergabung latihan,” ujar Mathias.Boaz dan Kabes, menurut Mathias, akan diberikan porsi latihan terpisah dan berbeda dengan pemain yang sudah datang sebelumnya. “Tentunya kami akan berunding dengan pelatih kepala, apakah Kabes dan Boaz akan dipisah latihannya seperti Okto dan lima pemain lain sebelumnya,” ujarnya.Pola latihan yang dilakukan oleh Kabes dan Boaz, adalah latihan ringan, seperti berlari mengelilingi lapangan, ditambah dengan body fitness. “Kami akan memberikan pelatihan yang berbeda, kalau sudah mendapatkan persetujuan dari pelatih. Karena keduanya datang terlambat jadi harus ada penyesuaian terlebih dahulu karena selama beberapa hari mereka belum latihan,” ujarnya