Tanggerang- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Perum Penggadaian mulai kebanjiran peminat sejak awal puasa hingga saat ini telah terjadi peningkatan omzet sekitar 20 persen. Bila sebelumnya Penggadaian menyediakan dana Rp 400 juta/hari, saat ini Penggadaian menyediakan dana berkisar Rp 500 - Rp 600 juta/hari. “Jelang lebaran ini terjadi peningkatan omzet, dan ini memang lazim terjadi setiap hari raya. Banyak masyarakat yang mulai menggadaikan barang berharga miliknya untuk mendapatkan uang tunai,” kata Manager Operasional Usaha Lain Pegadaian di Jalan Damyati, Kota Tangerang, Dini.Menurut Dini, Pegadaian Tangerang saat ini telah memiliki 10 UPC (Unit Pegadaian Cabang) yang tersebar di Kota Tangerang, peningkatan permintaan kredit juga terjadi merata. “Semua UPC kami juga meningkat. Sepekan menjelang lebaran pasti meningkat lebih banyak lagi,” ujarnya.Peningkatan permintaan kredit apabila dilakukan perbandingan dengan tahun ajaran baru sekolah lalu lebih signifikan . “Biasanya kebutuhan dana menjelang lebaran lebih tinggi dibandingkan dengan saat kenaikan sekolah dan tahun ajaran baru, karena kebutuhan hari raya sangat bervariasi mulai baju baru,`makanan, ada juga tuntutan mudik,” tandas Dini.Mayoritas barang yang digadai adalah perhiasan (95 persen), sisa lima persen berupa barang gudang seperti barang elektronik dan sepeda motor. Seiring kenaikan harga emas, berdampak pula terhadap minat masyarakat untuk menggadaikan perhiasan. Saat ini harga taksiran emas yang ditetapkan Pegadaian sebesar Rp 425.000/gram. Harga itu mengacu pada STL (Standar Taksiran Logam Emas) yang ditetapkan sejak Juli 2011. Sementara itu, Ayu salah seorang nasabah Penggadaian mengatakan bahwa Penggadaian sangat membantu, pasalnya kecilnya bunga dan lamanya masa peminjaman dan dapat diperpanjang membuat banyak nasabah berminat