Jakarta - M Nazarddin, bekas Bendahara Umum DPP Partai Demokrat berhasil dibekuk di kota wisata Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8) malam. Buronan KPK dalam kasus dugaan korupsi suap pembangunan wisma Atlet, kini diamankan di sebuah tempat di Kolombia dan segera dibawa menuju Indonesia”Nazaruddin sudah ditangkap tadi malam oleh Interpol yang bekerjasama dengan pihak Indonesia yakni Polri, KPK, Kementerian Hukum dan HAM serta dan pihak Dubes RI di Kolombia,” jelas Menko Polhukan Djoko Suyanto didampingi Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo dalam jumpa pers di Istana Negara Jakarta, Senin (8/8).Djoko Suyanto menceritakan Minggu malam sekitar pukul 21.00 -22 WIB, Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Michael Manufandu melaporkan penangkapan seseorang yang diduga kuat mirip Muhammad Nazaruddin di Cartadena, Bogota, Kolombia.”Tadi malam melalui Menlu telah terima informasi dari Dubes kita di Kolombia telah ditangkap seseorang yang dicurigai sebagai saudara Nazaruddin oleh interpol di Colombia. Ia memakai nama M Syafruddin,” ungkapnya.Selama ini, lanjut dia, mereka telah bekerja keras melalui polri dan interpol. Selama ini
hasil penyelidikan di Cartadena, identik yang kita sebut sebagai yang disebut Nazaruddin. Yang bersangkutan menggunakan paspor dengan identitas palsu dengan nama Syahruddin.Dijelaskan Dubes RI di Kolombia sudah berangkat dari Bogota ke Cartadena dan sudah bertemu langsung. Secara fisik identik dengan apa yang selama ini disebut Nazaruddin dan yang bersangkutan minta didampingi terus oleh Dubes. Karena Cartadena bukan ibukota negara maka tadi malam yang bersangkutan sudah diberangkatkan ke ibukota,” sambungnya.Menko POlhukam menambahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memerintahkan kepada aparat terutama Tim Gabungan yang menjemput Nazaruddin di Bogota, Kolombia, agar yang Nazaruddin dijaga seketat-ketatnya. Dan dibawa ke Indonesia untuk dilakukan proses hukum di Indonesia.”Pihak Imigrasi, polisi dan Kementerian Luar Negeri akan berangkat sesegara mungkin untuk menindaklanjuti jika yang ditemukan di Kolombia tersebut benar-benar Nazaruddin. Kami sudah lapor tadi pagi kepada Presiden, dan Belia usampaikan agar keselamatan yang bersangkutan dijaga seketat-ketatnya,” tambahnya.
hasil penyelidikan di Cartadena, identik yang kita sebut sebagai yang disebut Nazaruddin. Yang bersangkutan menggunakan paspor dengan identitas palsu dengan nama Syahruddin.Dijelaskan Dubes RI di Kolombia sudah berangkat dari Bogota ke Cartadena dan sudah bertemu langsung. Secara fisik identik dengan apa yang selama ini disebut Nazaruddin dan yang bersangkutan minta didampingi terus oleh Dubes. Karena Cartadena bukan ibukota negara maka tadi malam yang bersangkutan sudah diberangkatkan ke ibukota,” sambungnya.Menko POlhukam menambahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memerintahkan kepada aparat terutama Tim Gabungan yang menjemput Nazaruddin di Bogota, Kolombia, agar yang Nazaruddin dijaga seketat-ketatnya. Dan dibawa ke Indonesia untuk dilakukan proses hukum di Indonesia.”Pihak Imigrasi, polisi dan Kementerian Luar Negeri akan berangkat sesegara mungkin untuk menindaklanjuti jika yang ditemukan di Kolombia tersebut benar-benar Nazaruddin. Kami sudah lapor tadi pagi kepada Presiden, dan Belia usampaikan agar keselamatan yang bersangkutan dijaga seketat-ketatnya,” tambahnya.