Komunitas Demokrasi Indonesia Meminta Kajari Periksa WH -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Komunitas Demokrasi Indonesia Meminta Kajari Periksa WH

Friday, August 12, 2011

Tangerang – Sebanyak enam orang pria dari Komunitas Demokrasi Indonesia dengan mengenakan sorban dan muka tertutup mendatangi mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang di Ruko Tangerang City, Selasa (9/8) sekitar pukul 13.00 WIB .Mereka datang hanya berada di kantor Kejari Tangerang sekitar 10 menit, setelah menyampaikan suratnya kepada Kejari Tangerang , enam pria ini pun pergi.Dalam suratnya, tertulis bahwa Kejari Tangerang masih lambat dalam proses penyelesaian kasus dugaan korupsi mark-up pembebasan lahan bandara yang merugikan negara sebesar Rp2,5 miliar serta belum ditetapkannya pelaku kebijakan (pejabat) publik yang terlibat hanya pelaku atau pelaksana lapangan yang sudah diproses pengadilan.Dituliskan di surat itu juga yang bertanggung jawab bernama Deni Islamy. Isinya : Kami sangat prihatin terhadap penegakan supremasi hukum di bumi Tangerang.Oleh sebab itu, kami komunitas demokrasi Indonesia mendorong dan mengawal proses penyelesaian hukum atas kerugian negara sebesar 2,5 miliar ini secara cepat , tepat dan tuntas.Tuntutan enam pria bersorban ini adalah :  Meminta Kejari Tangerang untuk segera periksa Wahidin Halim sebagai ketua tim pembebasan lahan Bandara Soekarno-Hatta dalam kasus dugaan korupsi mark-up yang merugikan negara sebesar Rp2,5 miliar.Sedangkan yang kedua tuntutan mereka adalah meminta kejari untuk tidak melakukan tebang pilih dalam menetapkan tersangka kasus tersebut.Sedangkan yang ketiga adalah, mendukung sepenuhnya Kejari Tangerang  untuk segera memproses hukum secara tepat, tepat dan tuntas.Yang keempat adalah, apabila Kejari Tangerang tidak dapat memproses secara cepat, maka pihaknya  meminta KPK untuk mengambil alih kasus tersebut.