Kabupaten Pandeglang, Banten, terus mengembangkan klaster Agrobisnis Terpadu. Hal ini terlihat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama atau MoU dan Workshop Pengembangan Klaster Agribisni Terpadu Kabupaten Pandeglang di Pendopo Bupati Pandeglang. Penandatanganan MoU dan Workshop tersebut dihadiri Wakil Gubernur Banten, H.M.Masduki.
MoU dilakukan antara Bank Indonesia Kantor Cabang Serang dengan Pemkab Pandeglang yang dalam hal ini dilakukan Andang Setyobudi selaku Pimpinan Bank Indonesia Kantor Cabang Serang dengan Erwan Kutubi selaku Bupati Pandeglang. Nota Kesepahaman bertujuan untuk pengembangan klaster agribisnis terpadu di Pandeglang.
Dalam MoU disebutkan bahwa untuk tahap awalnya akan difokuskan pengembangan kawasan ternak domba terpadu di Kelurahan Juhut dan klaster cabe merah di Kelurahan Kadomas. Dalam MoU ini salah satu peran yang dijalankan BI dalam pengembangan klaster ini adalah fasilitasi bantuan teknis capacity building, memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan terhadap petani atau peternak dan juga aparat atau petugas yang telibat dengan pengembangan klaster terkait.
Dalam sambutannya, Masduki menyampaikan ucapan terima kasihnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas penandatanganan MoU antara BI Kantor Cabang Serang dengan Pemkab Pandeglang khususnya dalam paengembangan kawasan agribisnis terpadu Juhut.
Menurutnya, Pemprov Banten berharap agar pengembangan kawasan agribisnis terpadu ini bisa meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara Bupati Pandeglang, Erwan Kutubi, menjelaskan bahwa sudah ada beberapa klaster yang telah dibangun di Kabupaten Pandeglang. Di antaranya adalah klaster ternak domba, klaster cabe, klaster emping, klaster kerbau, klaster sapi potong, klaster minapolitan, klaster durian, klaster itik, klaster kedelai dan klaster kakao. Diungkapkan, kawasan agribisnis terpadu itu dibangun dengan tujuan untuk memperkuat struktur ekonomi masyarakat perdesaan melalui pengembangan usaha agribisnis dan memperluas kesempatan kerja dengan strategi pengembangan ekonomi lokal berbasis pertanian. Sementara itu, penyelenggaraan workshop mengambil tema ‘Dengan Sinergitas Antar Lembaga Dalam Pengembangan Klaster Agribisnis Terpadu, Kita Tingkatkan Kemandirian Dan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat