Jakarta - Jelang liburan Hari Raya Idul Fitri, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan perawatan dan perbaikan pada fasilitas pada sejumlah kereta untuk meminimalisir kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) pada arus mudik maupun arus balik.
“Kita melakukan perawatan secara periodik terhadap kereta, lokomotif, dan fasilitasnya. Perawatan dilihat dari sisi umur, jam perjalanann, kemudian juga fasilitas di dalam kereta yang harus diperbaiki, seperti toilet, tempat duduk dan kipas angin. Jadi ketika Lebaran sudah berfungsi dengan baik,” kata Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono, Jumat (29/7/2011).
Menurutnya, perbaikan tidak hanya dilakukan pada kereta bisnis dan eksekutif saja, melainkan juga pada kereta kelas ekonomi. “Perbaikan kereta sama perbaikannya, kita tidak ada perbedaan kelas apakah ekonomi, bisnis eksekutif. Semuanya rata. Yang penting bagaimana pengguna nyaman naik kereta,” ungkapnya.
Dijelaskannya, total armada kereta yang akan disiapkan PT KAI sebanyak 1.378 unit. Pengecekan juga mencakup peralatan siaga dan pengecekan pada titik yang dianggap rawan banjir dan rawan tanah longsor. ” Pemeriksaan dilakukan intensive bekerjasama kepada Pemerintah daerah terkait yang dilitasi jalur mudik,” jelas Sugeng,
Sementara persiapan terkait sarana gerbong kereta saat ini di Balai Yasa, Manggarai, telah mencapai 50 persen dari 176 gerbong yang ada. “Saat ini perbaikan pada 88 gerbong, sementara 88 gerbong lainnya diharapkan akan selesai tepat waktunya,” kata Kepala Balai Yasa Manggarai PT KAI, Djoko Hardianto