Prolisdes Sisakan 200 Ribu KK -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Prolisdes Sisakan 200 Ribu KK

Saturday, July 23, 2011

BANTEN - Program Listrik Perdesaan (Prolisdes) yang disalurkan oleh Pemprov Banten melalui Dinas Pertambangan dan Energi dengan mengunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Banten memberikan kemajuan yang sangat signifikan. Setiap tahunnya kebutuhan akan listrik di Pedesaan yang ada dipastikan semakin berkurang, dan hingga kini menyisakan sekitar 200 ribu Kepala Keluarga (KK).

“Hingga akhir tahun 2010 lalu kita sudah realisasikan sekitar 100 ribu KK dan tahun 2011 ini kita targetkan akan merealisasikan Bantuan Listrik Perdesaan sebanyak 20.500 KK,” jelas Kepala Dinas Pertambangan dan Enegeri Provinsi Banten, Ir.Cepi Suwardi, menjawab MEDIA , Kamis (21/7),di ruang kerjanya.Menurutnya, dengan jumlah tersrbut maka hingga saat ini maka Prolisdes hanya menyisakan sekitar 200 ribu KK. Karena itu, pihaknya akan terus merealisasikan batuan listri gratis tersebut kapada setiap warga yang membutuhkan. Dengan demikian, tujuan program bantuan tersebut agar memberikan kemudahan akses dalam menjalani kehidupan dengan memiliki penerangan listrik serta bisa menciptakan hidup sehat, dapat tercapai.
Optimis Maksimal
Terpisah, Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten, Nana Suryana, Kamis (21/7) mengaku optimis program listrik desa (Prolisdes) akan berjalan dengan maksimal. Apalagi, dalam rangka menyuksesnya program tersebut Distamben telah gencar melaksanakan sosialisasi.Menurutnya, sosialisasi dilakukan secara langsung kepada masyarakat, bahkan telah dilangsungkan di 240 titik lokasi di Banten. Secara umum lokasi yang dijadikan tempat sosialisasi adalah Kantor Desa/Kelurahan maupun Kantor Kecamatan dimana penduduknya tercatat sebagai calon penerima alokasi Prolisdes tahun 2011.Lanjutnya, selain melibatkan aparatur pemerintah Desa/Kelurahan, sosialisasi juga melibatkan pejabat Distamben Kabupaten/Kota serta anggota DPRD Banten. Sedangkan sosialisasi dalam bentuk lainnya juga dilakukan dengan penekanan bahwa Prolisdes adalah program pemasangan listrik pedesaan secara gratis.Dijelaskan, sosialisasi bertujuan untuk memberitahukan kepada warga masyarakat khususnya penerima bantuan Prolisdes, bahwa program tersebut gratis atau tidak dipungut biaya apapun. Artinya, kalau ada pihak yang berani memungut biaya maka masyarakat segera laporkannya kepada aparat penegak hukum atau melalui pihak Distamben. “Dari pelaksanaan sosialisasi, kita optimis pelaksanaan Prolisdes tahun ini dapat berjalan lebih maksimal. Ini didasari pada pengalaman pelaksanaan Prolisdes tahun-tahun sebelumnya,” kata Nana Suryana, Kamis (21/7)