SERANG – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang akan dilakukan pada 22 Oktober mendatang sangat berpotensi terjadi pengerahan birokrasi. Karena saat ini terdapat dua calon kepala daerah dan satu calon wakil kepala daerah yang telah mendaftar untuk ikut menjadi peserta Pilgub Banten.Para calon yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah yaitu Ratu Atut Chosiyah (Gubernur Banten), Wahidin Halim (Walikota Tangerang) dan Rano Karno (Wakil Bupati Tangerang).Menurut Calon Gubernur Banten Jazuli Juwaini, potensi terjadinya pengerahan birokrasi pada Pilgub Banten sangat besar. Untuk itu dirinya berharap agar para calon yang saat ini masih menjabat sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah, untuk tidak mengarahkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau birokrasi.”Jangan salah gunakan PNS dalam Pilgub, dan biarkan PNS itu bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat,” kata Jazuli Juwaini usai melakukan tes kesehatan di RSUD Serang, Rabu (27/7/2011).Namun kata Jazuli Juwaini, walaupun peluang pengerahan PNS atau birokarasi pada Pilgub Banten berpotensi besar terjadi, tetapi dirinya tetap berfikir positif bahwa calon-calon tersebut tidak akan melakukan pengerahan birokrasi. “Semoga saja hal itu (pengerahan birokrasi) tidak dilakukan,” katanya.
Saat disinggung apakah dalam pencalonan yang dilakukannya saat ini mengganggu kinerja sebagai anggota DPR? Jazuli mengaku, kinerjanya hingga saat ini masih tetap teratasi karena masih bisa membagi waktu. “Saat waktu saya kosong, maka saya baru turun ke Bantan Selatan, dan saat ini saya sudah turun sebanyak tiga kali putaran,” kata diaSementara itu, Ratu Atut Chosiyah mengatakan tidak akan mengerahkan birokrasi dan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan dalam kampenye yang dilakukanya pada Pilgub Banten. “Kita akan ikuti aturan yang berlaku,” kata Ratu Atut Chosiyah.Bahkan menurutnya, pada saat melakukan kampanye dirinya haya akan mengajukan izin sementara, setelah itu akan kembali bekerja untuk melayani kepentingan masyarakat. “Kepentingan masyarakat akan tetap diutamakan,” kata Atut.Sementara, dalam tes kesehatan yang dilakukan kemarin, diikuti oleh dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten yaitu pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno dan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakky. Keduanya menjalankan tes kesehatan dari pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB.Ditempat yang sama, Ketua Tim Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan Drajat Ahmad Putra mengatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh 26 dokter spesialis dan dua dokter gigi kepada calon gubernur dan wakil Gubernur Banten ini hasilnya akan diserahkan langsung kepada pada KPU Banten. “Paling lambat Senin (1/8) yang akan datang, hasil pemeriksaan kesehatan ini diberikan kepada KPU Banten,” kata Drajat Ahmad Putra.Setelah melakukan pemeriksaan terhadap dua bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, rancananya tim dokter akan kembali memeriksa kesehatan pasangan Wahidin Halim–Irna Narulita dan Dwi Jatmiko-Tjetjep Mulyadinata.