Tangsel menjelang Datang Bulan Suci Kota Tanggerang Selatan Banten, memperketat pengawasan rumah pemotongan hewan (RPH) di wilayahnya. Hal ini dilakukan untuk mengawasi menyebarnya daging gelonggongan yang biasanya marak di pasaran.
“Kami terus meningkatkan pengawasan 13 RPH di Kota Tangerang Selatan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan Mursan Sobari, kemarin.
Seluruh RPH tersebut berada di tiga wilayah yakni Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, dan Pamulang. Setiap RPH biasa memotong hewas jenis sapi sebanyak 15 ekor, sehingga stok daging selama awal bulan
Ramadan hingga Lebaran tercukupi sesuai permintaan pasar.
Ramadan hingga Lebaran tercukupi sesuai permintaan pasar.
Namun, ketersediaan daging di pasaran juga belum tentu aman bagi masyarakat. Praktik yang dilakukan oknum pedagang dengan memasukkan air ke mulut atau daging gelonggongan agar daging terlihat berat ketika dijual membuat cara seperti itu sangat merugikan konsumen. Di samping kurangnya takaran juga rawan mengandung bakteri cacing pita.“Kemungkinan Tangerang Selatan tidak akan kekurangan stok daging karena RPH yang ada sudah mencukupi persediaan. Untuk memberikan rasa aman, tim khusus Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan terus keliling mengawasi semua RPH,” ujar Mursan