Jakarta - Pemilukada Provinsi Banten diprediksi menjadi ajang pertarungan Ratu Atut Chosiyah dan Wahidin Halim.
Peluang Atut memang besar, dalam arti dia incumbent, yang kedua dia mendapatkan seorang calon wakil yang populer, Rano Karno, jadi dua itu cukup menjadi modal dasar,“ ucap pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya di Jakarta, Sabtu (16/7/2011).
Pasangan Atut-Rano (ATURAN) dianggap mewakili kekuatan priyai atau ningrat, karena Atut berdarah biru dan bergelar Ratu. Sementara Rano mewakili kelompok abangan yang lazimnya satu nafas dengan kelompok priyai.Sosok Wahidin Halim dengan popularitas yang cukup kuat di Tangerang menjadi tantangan tersendiri bagi Atut. Pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita (WARNA) dianggap lebih bernuansa santri. Karena Irna adalah adalah istri tokoh PPP Pandeglang, Ahmad Dimyati Natakusumah.”Wahidin saya dengar sudah kuat sekarang karena dia didukung Demokrat, dia juga bekas kader Golkar, dia bisa memainkan basis-basis masa yang juga dimiliki oleh Atut. Jadi saya melihat peluangnya lebih besar,“ ucapnya.Meski persaingan mengerucut kepada Atut dan Wahidin, calon gubernur yang diusung PKS, Jazuli Juwaini bisa menjadi kuda hitam.