Cilegon (KB) Pabrik baja patungan antara Krakatau Steel (KS) dengan Posco Korea Selatan akan merekrut karyawan sebanyak 250 orang pada Bulan September mendatang atau usai perayaan Idul Fitri tahun ini.”Setelah Idul Fitri nanti dan pemancangan tiang pertama (ground breaking), yang menandai dimulainya tahap konstruksi Krakatau Posco, kami akan membuka lowongan untuk 250 karyawan,” kata Stake Holder Relation and Affair Manager PT Krakatau Posco, Zainal Muttaqien, Senin.Dia menjelaskan, rencana pembukaan lowongan kerja tersebut telah dilaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon.”Kami sudah wajib lapor lowongan (WLL) ke Disnaker. Saat ini sedang proses tender untuk konsultan rekruitmen tenaga kerja,” katanya menambahkan.Ia menjelaskan tahun 2011 ini, perseroan akan merekrut sekitar 250 orang untuk pekerjaan segala bidang dan jenjang pendidikan. Sementara saat mulai operasi di akhir tahun 2013 jumlah total karyawan tetap akan tersedot sebanyak 1.800 orang.”Dari 250 orang itu tenaga kerja lulusan SLTA, diploma dan Sarjana. Sedangkan karyawan yang 1.800 orang nanti untuk menjalankan pabrik tahap pertama 3 juta ton,” ujarnya.
Namun demikian, kata Zainal, jumlah karyawan yang direkrut nantinya kemungkinan bisa berkurang, jika ada suplai karyawan professional yang telah siap kerja dari PT KS.
“Kalau nanti ada tenaga dari PT KS lagi yang diperbantukan untuk Krakatau Posco, berarti jumlahnya bisa berkurang. Seperti saya ini, saya kan diperbantukan dari PT KS,” katanya menambahkan.Diketahui, PT Posco Korea Selatan dan Krakatau Steel tengah membangun pabrik baja berkapasitas 6 juta ton per tahun, yang hingga saat ini belum memiliki izin konstruksi karena kendala sengketa lahan dengan Pemkot Cilegon.Pembangunan pabrik patungan itu akan dilakukan dua tahap dengan menelan dana investasi hingga 6 miliar dolar AS. Untuk tahap pertama akan dibangun pabrik berkapasitas 3 juta ton yang akan selesai di 2013 dengan investasi2,5-3 miliar dolar AS yang akan menghasilkan produk-produk seperti HRC (hot rolled coil), slab, dan plate.Sedangkan untuk tahap kedua akan dilakukan konstruksi di 2011 dengan kapasitas 3 juta ton, sehingga total pembangunan dari tahap pertama dan kedua dilakukan selama 5 tahun. Dari jumlah produksi di tahap kedua sebanyak 30 persen akan diekspor ke Vietnam.
Namun demikian, kata Zainal, jumlah karyawan yang direkrut nantinya kemungkinan bisa berkurang, jika ada suplai karyawan professional yang telah siap kerja dari PT KS.
“Kalau nanti ada tenaga dari PT KS lagi yang diperbantukan untuk Krakatau Posco, berarti jumlahnya bisa berkurang. Seperti saya ini, saya kan diperbantukan dari PT KS,” katanya menambahkan.Diketahui, PT Posco Korea Selatan dan Krakatau Steel tengah membangun pabrik baja berkapasitas 6 juta ton per tahun, yang hingga saat ini belum memiliki izin konstruksi karena kendala sengketa lahan dengan Pemkot Cilegon.Pembangunan pabrik patungan itu akan dilakukan dua tahap dengan menelan dana investasi hingga 6 miliar dolar AS. Untuk tahap pertama akan dibangun pabrik berkapasitas 3 juta ton yang akan selesai di 2013 dengan investasi2,5-3 miliar dolar AS yang akan menghasilkan produk-produk seperti HRC (hot rolled coil), slab, dan plate.Sedangkan untuk tahap kedua akan dilakukan konstruksi di 2011 dengan kapasitas 3 juta ton, sehingga total pembangunan dari tahap pertama dan kedua dilakukan selama 5 tahun. Dari jumlah produksi di tahap kedua sebanyak 30 persen akan diekspor ke Vietnam.