Merak - Kementerian Perhubungan telah memulai pembangunan “gang way” atau jembatan untuk pejalan kaki ke Dermaga IV dan V Pelabuhan Merak.
“Proses pembangunan gang way sudah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan,” kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, di Merak, Banten, Jumat.
Pembangunan jembatan, katanya, sudah mulai dikerjakan pekan lalu, dan diproyeksikan akhir tahun 2011 sudah dapat digunakan. “Tiang pemancangnya sudah berdiri dan panjang gang way lebih dari 200 meter,” ujarnya.
Namun demikian La Mane mengaku tidak tahu secara detail anggaran yang digunakan untuk membangun jembatan pejalan kaki yang terbuat dari baja tersebut.
“Kalau untuk rinciannya saya tidak tahu, yang pasti sebelum tiang pancangnya dibangun, dari pihak Kementerian Perhubungan menyampaikan hal itu kepada kami,” katanya menambahkan.
Dijelaskan, dengan adanya jembatan sampai ke Dermaga V, selain penumpang pejalan kaki dimudahkan dan nyaman, juga dapat mengurangi antrean di pintu masuk ke kapal.
“Selama ini penumpang pejalan kaki tidak diprioritaskan masuk ke kapal di Dermaga IV dan V, karena tidak ada gang way, tapi kalau padat dan banyak penumpang pejalan kaki dialihkan ke dermaga IV dan V, mereka biasanya jalan bawah berbaur dengan kendaraan roda dua dan empat, akibatnya terjadi hambatan bagi kendaraan,” katanya.
Dengan adanya gang way, diharapkan suasana Pelabuhan Merak semakin rapi dan keamanan bagi penumpang pejalan kaki juga lebih terjamin.
“Kalau sudah ada gang way, ketika terjadi lonjakan penumpang pejalan kaki, mereka dapat dengan nyaman dan aman masuk kapal di Pelabuhan Merak,” katanya menambahkan.
“Proses pembangunan gang way sudah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan,” kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, di Merak, Banten, Jumat.
Pembangunan jembatan, katanya, sudah mulai dikerjakan pekan lalu, dan diproyeksikan akhir tahun 2011 sudah dapat digunakan. “Tiang pemancangnya sudah berdiri dan panjang gang way lebih dari 200 meter,” ujarnya.
Namun demikian La Mane mengaku tidak tahu secara detail anggaran yang digunakan untuk membangun jembatan pejalan kaki yang terbuat dari baja tersebut.
“Kalau untuk rinciannya saya tidak tahu, yang pasti sebelum tiang pancangnya dibangun, dari pihak Kementerian Perhubungan menyampaikan hal itu kepada kami,” katanya menambahkan.
Dijelaskan, dengan adanya jembatan sampai ke Dermaga V, selain penumpang pejalan kaki dimudahkan dan nyaman, juga dapat mengurangi antrean di pintu masuk ke kapal.
“Selama ini penumpang pejalan kaki tidak diprioritaskan masuk ke kapal di Dermaga IV dan V, karena tidak ada gang way, tapi kalau padat dan banyak penumpang pejalan kaki dialihkan ke dermaga IV dan V, mereka biasanya jalan bawah berbaur dengan kendaraan roda dua dan empat, akibatnya terjadi hambatan bagi kendaraan,” katanya.
Dengan adanya gang way, diharapkan suasana Pelabuhan Merak semakin rapi dan keamanan bagi penumpang pejalan kaki juga lebih terjamin.
“Kalau sudah ada gang way, ketika terjadi lonjakan penumpang pejalan kaki, mereka dapat dengan nyaman dan aman masuk kapal di Pelabuhan Merak,” katanya menambahkan.