Tanggerang - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Selatan, Banten, akan membuat traffic light jenis digital dalam mengatasi kemacetan. “Pada 2011 kita akan membuat traffic light digital sebagai solusi mengatasi kemacetan yang semakin parah setiap harinya,” kata kepala bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangsel Wijaya Kusuma, di Tangerang, Senin (17/7). Wijaya mengatakan rencananya penerapan traffic light dengan jenis digital akan dipasang di beberapa titik yang dinilai memiliki tingkat kamacetan cukup tinggi. Adapun titik pemasangan traffic light dengan jenis digital, yakni perempatan Gintung di Ciputat, perempatan Muncul di Setu, dan bundaran Alam Sutera di Serpong. Untuk di perempatan Gintung, Ciputat, rencananya pemasangan traffic light dengan jenis digital sebanyak tiga titik. “Kami melihat bila daerah perempatan Gintung menjadi langganan macet setiap pagi dan sore hari. Maka, perlu ada pengaturan dengan traffic light jenis digital,” katanya. Sedangkan, untuk di wilayah perempatan Muncul dan Bundaran Alam Sutera, solusi mengatasi kemacetan masih dapat terurai dengan menerjunkan petugas lebih banyak. Tak hanya itu, Dishubkominfo Tangsel juga mengaku terbantu dengan aparat kepolisian yang membantu mengatasi kemacetan setiap pagi dan sore hari. “Jumlah personel yang ada saat ini memang sangat terbatas. Tapi dengan bantuan polisi, kemacetan dapat teratasi. Tapi harus kami siapkan solusi lainnya yakni dengan penerapan traffic light digital,” katanya. Adapun untuk anggaran penerapan traffic light dengan jenis digital, Dishubkominfo mengalokasikan sebesar Rp100 juta untuk setiap titiknya. “Namun, untuk alokasi biaya penerapan traffic light dengan jenis digital masih menunggu pencairan,” katanya menjelaskan.