Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten, bekerja sama dengan PT Asuransi Kesehatan cabang utama Tangerang meluncurkan program jaminan kesehatan masyarakat Pandeglang atau kesmJamapan.
Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi usai penandatangan kerja sama itu di Pandeglang, Senin, menjelaskan bahwa peluncuran Jamkesmapan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Pandeglang.
“Kami juga berharap Jamkesmapan bisa mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat Pandeglang,” katanya.
Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi usai penandatangan kerja sama itu di Pandeglang, Senin, menjelaskan bahwa peluncuran Jamkesmapan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Pandeglang.
“Kami juga berharap Jamkesmapan bisa mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat Pandeglang,” katanya.
Peluncuran itu ditandai dengan pemberian lima lembar kartu tanda peserta Jamkesmapan kepada masyarakat kurang mampu, di antaranya Lukman, warga Kampung Kabayan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Iskandar menjelaskan, sasaran Jamkesmapan adalah untuk melayani kesehatan masyarakat miskin yang tidak masuk dalam program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas).
Menurut dia, ada 16.666 warga miskin yang menjadi peserta Jamkesmapan. Mereka bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis, sama dengan peserta Jamkesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Iskandar menjelaskan, sasaran Jamkesmapan adalah untuk melayani kesehatan masyarakat miskin yang tidak masuk dalam program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas).
Menurut dia, ada 16.666 warga miskin yang menjadi peserta Jamkesmapan. Mereka bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis, sama dengan peserta Jamkesmas.
“Peserta Jamkesmapan bisa mendapat pelayanan gratis, dengan syarat ketika berobat harus membawa kartu anggota,” katanya.
Iskandar juga menjelaskan, anggaran yang disediakan untuk mendukung Jamkesmapan sebesar Rp1 miliar, bantuan dari pemerintah Provinsi Banten.
Iskandar juga menjelaskan, anggaran yang disediakan untuk mendukung Jamkesmapan sebesar Rp1 miliar, bantuan dari pemerintah Provinsi Banten.
“Pemerintah Provinsi Banten memberi bantuan anggaran kesehatan Rp1 miliar, agar penggunaan bantuan itu tepat sasaran, kami bekerja sama dengan Askes untuk mengelolanya,” katanya.