Kabupaten Serang. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 86 adalah kegiatan TNI bersama rakyat dalam membangun desa. Hal ini juga merupakan wujud nyata kepedulian TNI sebagai kekuatan pertahanan negara sekaligus membantu meningkatkan kesejahtraan rakyat melalui pembangunan sarana fisik dan non fisik dalam rangka meningkatkan ketahanan masyarakat. “Peran serta kontribusi semua unsur terkait dalam TNI Mangunggal Membangun Desa ke-86 kali ini sungguh mengembirakan, suasana kemanunggalan yang tercipta sebagai cermin keterpaduan semangat saling pengertian, kebersamaan dan rasa tanggaung jawab serta rasa saling memiliki antar TNI, unsur pemerintah daerah dan berbagai insatasi tingkat Provinsi Banten maupun tingkat kabupaten/kota serta warga masyarakat desa.
Sebagaimana telah menjadi komitmen TNI bahwa program TMMD mengemban misi sosial dalam konteks pembangunan nasional. Kegiatan TMMD senantiasa berorientasi pada upaya mengatasi kesulitan masyarakat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan pemberdayaan segenap sumber daya masyarakat desa, khususnya menumbuhkan sikap kemandirian dan rasa peduli serta tanggung jawab terhadap diri sendiri keluarga dan lingkungan sekitarnya,” demikian dikatakan Wakil Gubernur Banten HM Masduki selaku Inspektur upacara dalam sambutannya menutup kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-86 yang dilaksanakan di Desa Kebon Cau, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Selasa (21/6). Hadir dalam acara ini Bupati Serang H.Taufik Nuriman, Kolonel infantri Joko Warsito, Camat Pamarayan dan tamu undangan lainnya.
Program kegiatan TMMD ini, masih kata HM Masduki, menjadi salah satu alternatif jawaban dalam memperkuat berbagai program pemberdayaan masyarakat melalui PNPM Mandiri Perdesaan yang sedang digalakkan pemerintah.Program TMMD dapat memberikan rangsangan, mengajak kepada masyarakat luas untuk turut serta berperan secara proaktif membantu memberdayakan masyarakat desa agar dapat segera keluar dari keterbelakangan dan keterisolasian.
Selain hasil fisik berupa pengerasan badan jalan desa, peningkatan / peninggian badan jalan, pembuatan gorong-gorong dengan plat beton dan pembangunan jembatan beton 1 unit, pembuatan rumah panti jompo 5 unit, rehab masjid 1 unit, rehab mushola 1 unit, pembuatan MCK 1 unit, juga mengadakan penyuluhan di bidang pertanian, kesadaran bernegara, kesehatan, KB serta menanam pohon.