Kabupaten Serang. Pelaksanaan serah terima jabatan Kepala Sekolah SDN Cimasuk berlangsung secara sederhana, bertempat di salah satu ruang kelas SDN Cimasuk Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, dimulai jam 08.00 wib sampai selesai. Arum Nurhayati S.Pd Kepala Sekolah SDN Cimasuk yang lama memasuki masa pensiun dan digantikan oleh Subari S.Pd. Proses pelaksanaan sertijab dihadiri oleh Drs Aber Nurhadi M.Pd Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Cikande, Sugino S.Pd MM.Pd pengawas TK SD, para Penilik PNFI, Ketua K3S, Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cikande dan para Kepala Sekolah, Rabu (1/6).
Dalam arahannya Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Cikande Drs Aber Nurhadi M.Pd mengatakan tiada kata yang indah melainkan ucapan syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmatNya kita semua masih dapat berkumpul dalam rangka melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Sekolah SDN Cimasuk. “ Sangat susah untuk mengungkapkannya lewat kata-kata, dan ini akan terjadi kepada kita semua. Ibu Arum Nurhayati telah tiga puluh enam tahun mengabdikan dirinya, mendidik dan mengajar di Cikande, laksana mengukir tinta emas. Dari tahun 1975 merantau ke Banten menjadi Guru Sekolah Dasar telah melaksanakan tugas dengan baik dengan segala kelebihan dan kekurangannya, mencetak, mendidik dan mengajari anak untuk menuntut ilmu, bahkan beberapa anak didiknya sekarang banyak yang menjadi pejabat, wiraswasta termasuk saya sendiri pernah menjadi muridnya. 36 tahun mengabdikan diri, Arum Nurhayati tidak ada cacat dan cela, ini sungguh luar biasa. Dan sekarang yang menjadi pertanyaan dalam diri kita semua, mampukah kita menjalankan tugas seperti ibu Arum? Jawabannya ada pada kita sendiri. Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih berkat ibu Arum, saya dapat sekolah. Masih teringat waktu saya kecil, ibu Arum, Hj Entat mendatangi saya, mengajak untuk sekolah di SDN Julang.
Waktu itu jendela sekolah masih memakai kawat bukan kaca dan ketika pelajaran sekolah dimulai sering saya mengintip dari jendala mendengarkan pelajaran yang disampaikan Ibu Arum dan tidak bosan beliau bertiga mengajak saya untuk bersekolah. Kalau mau sekolah silahkan saja datang kesekolah ditunggu, akhirnya saya datang ke Haji Sana dengan membawa rokok gudang garam merah untuk mendaftar masuk sekolah di SDN Julang sekitar tahun 1977. Hj Entat menjadi guru saya waktu kelas dua, ibu Arum menjadi guru saya waktu kelas 3 dengan total siswanya 73 orang dan kenangan manis itu masih teringat sampai sekarang. Banyak kesan-kesan baik yang ada pada guru SDN Julang waktu itu. Mereka tidak menuntut honor. Rasa kebersamaan diantara guru telah terjalin dengan baik, misalnya waktu itu pak Ihsan memberikan pelajaran membaca not balok dan ketika ada yang kurang Haji Sana langsung menambahkan. Di tahun 1980 Saya pernah di jewer sama Hj Entat karena disuruh jadi Ketua murid (KM) tidak mau. Waktu itu saya di lari 100 meter dan bola volley selalu masuk 10 besar. Ibu Arum banyak sekali jasanya, baik kepada murid, dewan guru maupun masyarakat Julang, ia sangat familier. Saya atas nama UPTD warga pendidikan Kecamatan Cikande mengucapkan terima kasih kepada ibu Arum dan mudah-mudahan dapat menikmati masa pensiunnya dengan tenang, senang dan mendapatkan diri kepada Allah SWT. Syukuri nikmat yang telah diberikan kepada kita semua walaupun kita tidak menyadari betapa banyak nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada kita semua. Acara hari ini adalah formalitas bukan perpisahan hanya serah terima jabatan dan kalau ibu Arum masih ingin mengajar menjadi honor silahkan. Ibu Arum jangan merasa dipisahkan seringlah datang ke kantor Dinas. Dan pensiun ini membawa keberkahan dan ketenangan bagi ibu Arum,” Kata Aber.
Lebih lanjut, Drs Aber Nurhadi mengatakan Khusus untuk Subari S.Pd Kepala Sekolah SDN Cimasuk yang baru selaku orang pertama setelah ibu Arum, tugas pak Bari sangat berat dan pertanyaannya apakah bapak bisa mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDN Cimasuk baik sarana prasarana, sumber daya manusia, partisipasi masyarakat dan faktor lainnya. “ Pak bari harus bisa oleh karena itu dibutuhkan kesabaran, kemauan dan keuletan untuk memperbaiki kekurangan, meningkatkan yang sudah ada, dari kondisi lingkungan saja dulu. Di Cikande 18 orang Kepala Sekolah laki-laki, 16 orang perempuan jadi persamaan jender sudah merata. Pak Bari harus dapat mempertahankan dan meningkatkan jangan sampai kalah dengan SDN Pabuaran, kita harus tahu masyarakat arahnya kemana. Jangan ada suudhon berprasangka buruk kepada Kepala Sekolah lama, saat kena rotasi, karena melalui rotasi guru memiliki pengalaman baru, suasana baru dan jadi tahu dimana SDN Bakung Turus, dimana SDN Bojong Ranji, dimana SDN Ranca Ilat dan seterusnya. Laksanakan amanah dengan baik, jangan mengeluh dan cari solusinya, jadikan anak didik kita, anak yang cerdas dan anak yang memiliki adab. Alhamdulilah kita telah melakukan perubahan walau hanya sedikit. Saya sangat bangga kepada para kepala Sekolah yang telah melakukan perubahan walaupun sedikit dan yang pasti kita harus ingat bagaimana Cikande dulu, bagaimana Cikande sekarang dan bagaimana Cikande ke depan. Perubahan harus terus kita lakukan karena Cikande tidak akan berubah apabila orang Cikande tidak ada niat untuk merubahnya, kita harus belajar, belajar dan belajar. Kepada rekan kepala sekolah yang baru diharapkan segera beradaptasi dengan kepala sekolah yang lama dalam segala hal dan mulai menyeimbangkan, pertahankan kebersamaan, kekompakan, riung mumpulung untuk menjaga kondusifitas di Cikande. Saya tidak ingin Cikande banyak pengawas dan penilik PNFI kerjanya kendor dan saya tidak sungkan-sungkan untuk turun langsung berbenah. Hati-hati dan selalu mawas diri,” tutur Aber mengakhiri sambutannya.
Arum Nurhayati S.Pd Kepala Sekolah SDN Cimasuk yang memasuki masa pensiun dalam sambutannya mengatakan Mohon acara ini hanya silaturahmi bukan perpisahan. “Saya ucapkan terima kasih berkat bimbingan para pengawas, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Cikande dan kerja sama dari seluruh Kepala sekolah, saya dapat menyelesaikan tugas dengan baik kurang lebih 36 tahun. Kalau ada ucapan tindakan saya yang salah mohon dimaafkan, kalau ada bantuan baik berupa makanan, minuman, saran maupun uang mohon di ihklaskan. Saya nitip kepada Pak Sobari sebagai Kepala sekolah baru, saya titipkan anak murid semuanya, dewan guru dan guru senior yaitu Pak Sidik dengan pak Syarif. Mohon bimbingannya mulai dari kedatangan, tingkah laku, pakaian, jangan sungkan-sungkan ditegor apabila ada kesalahan. Sekolah ini hanya mengandalkan dana BOS, kalau ada kerusakan tolong diperbaiki. Hari ini adalah hari yang paling bahagia bagi saya, terima kasih atas perhatiannya,” ungkap Arum.
Sementara, Subari S.Pd Kepala sekolah baru berjanji akan melaksanakan amanah dengan baik, benar dan bertanggung jawab. “ Semua masukan akan saya tampung sebagai bahan pertimbangan saya dalam melaksanakan tugas ke depan. Bimbingan dan arahan baik dari Kepala UPTD, para pengawas, para penilik, dewan guru sangat perlu dan penting sekali guna memajukan, meningkatkan kualitas serta kuantitas mutu pendidikan khususnya di SDN Cimasuk.
