CILEGON – Ribuan kendaraan truk pengangkut barang kembali menumpuk di areal Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrian ini bahkan mengular di jalur arteri Cikuasa Atas atau sekitar 2 km dari gerbang Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Penumpukan truk yang terjadi sejak Kamis (2/6) dinihari itu, lebih disebabkan meningkatnya arus kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheuni, Lampung dalam libur bersama.
Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesian Ferry Cabang Merak, La Mane mengatakan penumpukan truk hingga keluar areal Pelabuhan Merak ini lebih disebabkan meningkatnya kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheuni. Selain itu, antrian truk juga disebabkan dampak dari kebijakan Pemprov DKI yang menerapkan larangan operasional truk di tol dalam kota pada siang hari.
“Akibat adanya kebijakan itu, truk-truk dari arah Jakarta yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera tiba secara bersamaan di Pelabuhan Merak. Kondisi ini juga yang menjadi penyebab terjadinya antrian,” terang La Mane.
Meski demikian, kata La Mane, pihaknya tetap memprioritaskan kendaaraan pribadi untuk diseberangkan terlebuh dahulu. Namun La Mane optimis antrian kendaraan truk ini akan segera diatasi dalam waktu yang tidak begitu lama. Disebutkan, saat ini PT ASDP Merak telah mengoperasikan 22 unit kapal roro untuk mengoptimalkan arus lalulintas pelayaran.
“Jumlah kapal sebanyak ini diprediksi bisa mengatasi penumpukan truk. Mudah-mudahan sore hari semua kendaraan sudah bisa diatasi,” tegasnya.sumber(ANT/PSKT)