Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalokasikan dana kesehatan sebesar Rp105 miliar untuk menunjang program peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebak Asep Aeda Rusman, mengatakan dana alokasi kesehatan tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp98,96 miliar.
Pemerintah daerah mengalokasikan dana bidang kesehatan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011 sebesar Rp105 miliar untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adjidarmo Rangkasbitung dan Dinas Kesehatan.
“Dari Rp105 miliar itu, untuk RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung sebesar Rp 61 miliar dan Dinas Kesehatan Rp44 miliar,” katanya.
Menurut dia, dengan bertambahnya dana kesehatan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Dana bidang kesehatan tersebut dipergunakan untuk pembelian obat-obatan, kebutuhan di sekretariat, jamkesda, penanggulangan dan pencegahan penyakit menular, serta kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat dan kegiatan lainya.
Selain itu, kata dia, juga untuk perbaikan sarana kesehatan, seperti Puskesmas, Pustu, rumah sakit, gaji pegawai serta peralatan medis.
Menurut dia, pemerintah daerah juga mendapatkan alokasi dana kesehatan melalui APBN seperti jamkesmas, jampersal, dan bantuan operasional kesehatan (BOK).
“Kita tahun ini mendapatkan dana BOK Rp3 miliar dari pemerintah pusat. Saya kira dana itu dipastikan bisa menekan angka kematian ibu dan bayi, selain dapat meningkatkan usia harapan hidup,” katanya.
Dia mengatakan, kemungkinan anggaran kesehatan pada 2012 yang diserap dari aspirasi masyarakat dan akan diusulkan pada musyawarah rencana pembangunan, akan meningkat lagi.
Peningkatan alokasi dana itu, kata dia, sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Lebak 2014.”Pemerintah daerah dari tahun ke tahun berupaya meningkatkan alokasi dana bidang kesehatan,” katanya.
Kepala Puskesmas Cipanas Kabupaten Lebak Suripto mengatakan selama ini kegiatan program kesehatan di wilayahnya meningkat karena adanya dana bantuan tersebut.Puskesmas Cipanas mendapat dana BOK sebesar Rp70 juta untuk promosi kesehatan, pencegahan berbagai jenis penyakit, serta mendorong masyarakat membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Saya yakin dengan kegiatan itu dipastikan derajat kesehatan masyarakat meningkat,” katanya.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebak Asep Aeda Rusman, mengatakan dana alokasi kesehatan tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp98,96 miliar.
Pemerintah daerah mengalokasikan dana bidang kesehatan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011 sebesar Rp105 miliar untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adjidarmo Rangkasbitung dan Dinas Kesehatan.
“Dari Rp105 miliar itu, untuk RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung sebesar Rp 61 miliar dan Dinas Kesehatan Rp44 miliar,” katanya.
Menurut dia, dengan bertambahnya dana kesehatan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Dana bidang kesehatan tersebut dipergunakan untuk pembelian obat-obatan, kebutuhan di sekretariat, jamkesda, penanggulangan dan pencegahan penyakit menular, serta kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat dan kegiatan lainya.
Selain itu, kata dia, juga untuk perbaikan sarana kesehatan, seperti Puskesmas, Pustu, rumah sakit, gaji pegawai serta peralatan medis.
Menurut dia, pemerintah daerah juga mendapatkan alokasi dana kesehatan melalui APBN seperti jamkesmas, jampersal, dan bantuan operasional kesehatan (BOK).
“Kita tahun ini mendapatkan dana BOK Rp3 miliar dari pemerintah pusat. Saya kira dana itu dipastikan bisa menekan angka kematian ibu dan bayi, selain dapat meningkatkan usia harapan hidup,” katanya.
Dia mengatakan, kemungkinan anggaran kesehatan pada 2012 yang diserap dari aspirasi masyarakat dan akan diusulkan pada musyawarah rencana pembangunan, akan meningkat lagi.
Peningkatan alokasi dana itu, kata dia, sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Lebak 2014.”Pemerintah daerah dari tahun ke tahun berupaya meningkatkan alokasi dana bidang kesehatan,” katanya.
Kepala Puskesmas Cipanas Kabupaten Lebak Suripto mengatakan selama ini kegiatan program kesehatan di wilayahnya meningkat karena adanya dana bantuan tersebut.Puskesmas Cipanas mendapat dana BOK sebesar Rp70 juta untuk promosi kesehatan, pencegahan berbagai jenis penyakit, serta mendorong masyarakat membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Saya yakin dengan kegiatan itu dipastikan derajat kesehatan masyarakat meningkat,” katanya.