Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang kembali didemo, Senin (13/6). Kali ini pendemo tak hanya membentangkan spanduk dan melakukan orasi belaka, akan tetapi KPUD dihadiahi lemparan telur busuk oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Aksi Mahasiswa Pemuda Penyelamat Anggaran Negara (Jampang).
Aksi lempar telur busuk itu dilakukan mahasiswa dari pinggir Jalan Nyi Mas Melati Nomor 16, di depan gedung KPU Kota Tangerang. Selain melemparkan telur, aksi mahasiswa juga diwarnai dengan pembakaran poster bergambar Adang Suyitno, anggota KPUD Kota Tangerang yang diduga sudah melanggar kode etik dalam menjalankan amanah undang-undang sebagai anggota KPUD Kota Tangerang.
“Kami minta KPU Banten dan Ketua KPUD Kota Tangerang bersikap tegas, Copot Adang Suyitno dari jabatannya, Adang tidak layak untuk duduk di kursi yang seharusnya netral dan tidak berpihak,” ujar mahasiswa melalui mobil pengeras suara.
Mahasiswa menuding Adang telah memfasilitasi pertemuan ilegal tanpa sepengetahuan ketua dan anggota KPUD Kota Tangerang lainnya. Adang disangka telah mempertemukan 13 PPK Kota Tangerang dengan tim sukses Bakal Calon Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang waktu pertemuan itu diwakilkan oleh anak Atut, Andika Hazrumi. Usai pertemuan itu Adang memberikan uang Rp 300 Ribu dalam amplop kepada 13 PPK yang hadir.
Anggota KPUD Kota Tangerang, Edi Hafas mengakui pertemuan Adang dengan salah tim sukses Balon Gubernur Banten dan 13 PPK sebagai pertemuan ilegal. Namun pihaknya mengaku tidak bisa melakukan pencopotan terhadap Adang karena pencopotan itu wewenang KPU Provinsi Banten. “Kita sudah melakukan peneguran kepada Adang dan dia menerimanya,” tambahnya