Statemen yang dikeluarkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Banten atas pemberitaan pemberian dana hibah sebesar Rp12,5 juta dari Gubernur Banten Atut Chosiyah kepada masing-masing DPD KNPI se Banten membuat DPD KNPI Kota Tangerang gerah. DPD KNPI Kota Tangerang menuntut klarifikasi DPD KNPI Banten. KNPI Kota Tangerang menganggap dana yang diberikan Atut bukanlah dana hibah melainkan dana stimulan yang sudah menjadi program tahunan dari DPD KNPI Banten. “Tapi kenapa yang muncul di media adalah dana hibah, bukan dana stimulan. Sebab kalau dana hibah pertanggungjawaban kita bukan kepada DPD KNPI Banten melainkan ke Pemerintah Provinsi Banten. Dan ini yang harus diklarifikasi pihak KNPI Banten,” tegas Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Wawan Fauzi kepada Wartawan
Wawan menjelaskan, dana hibah benar diberikan kepada DPD KNPI Banten dari Pemprov Banten. Namun jika dana tersebut diberikan kembali kepada KNPI di tiap wilayah yang ada di Banten seperti Kota Tangerang adalah dana stimulan. “Dana stimulan sendiri memang menjadi hak Pimpinan Kecamatan (PK) dan organisasi kepemudaan (OKP) KNPI yang ada di setiap wilayah di Banten,” tuturnya.
Selain itu, untuk mendapatkan dana stimulan tersebut tidak langsung diberikan begitu saja tetapi melalui proses dan tahapan. “Jadi opini dana hibah di sini kami langsung menerima duit. Padahal sepeser uang pun belum kita terima apalagi dicairkan,” tegas Wawan. Oleh karena itu, Wawan mengancam jika dalam waktu dua hari tidak ada klarifikasi dari DPD KNPI Banten maka KNPI Kota Tangerang akan mengembalikan uang stimulan Rp12,5 juta tersebut kepada KNPI Banten.
“Kami ingin sebuah penegasan dan klarifikasi. Karena untuk diketahui, tahun ini saja Pemkot Tangerang memberikan dana hibah kepada KNPI Kota Tangerang sebesar Rp 300 juta dan telah kita stimulankan kepada PK dan OKP se Kota Tangerang yang mencapai 40-an dengan masing-masing sebesar Rp3 juta. Nilai ini sama dengan yang diberikan KNPI Banten pada tahun lalu. Kami khawatir ini dipolitisir, mengingat pemberian yang nilainya lebih besar dibanding tahun lalu,” tandasnya.
Sebelumnya Gubernur Banten Atut Chosyiah menggelontorkan dana hibah kepada KNPI Se Banten dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI. Selain DPD KNPI Kota Tangerang, DPD KNPI Kota dan Kabupaten lain di Provinsi Banten juga mendapatkan dana hibah sebesar Rp12,5 juta. Dana hibah tersebut diberikan kepada KNPI dan Oranisasi Kepemudaan (OKP) Se-Banten untuk mendukung kegiatan kepemudaan di Banten.
Sejumlah pengurus DPD KNPI Kota Tangerang sempat melontarkan kritikan pedas terhadap acara yang diselenggarakan DPD KNPI Provinsi Banten ini. Kritikan dilontarkan sejumlah pengurus, karena pasalnya DPD KNPI Banten tak melibatkan DPD KNPI Kota Tangerang. “Bagaimana kita tidak kecewa. Acara Rakerda KNPI Banten digelar di Kota Tangerang, tetapi kita tidak dilibatkan sebagai tuan rumah. Seperti tamu di rumah sendiri. Berarti mereka (KNPI Banten-red) menganggap kita ini tidak mampu,” pungkas Wawan.