KESENIAN LENONG DI KEMBANGKAN DI TANGSEL -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

KESENIAN LENONG DI KEMBANGKAN DI TANGSEL

Monday, June 27, 2011

Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, diminta  membantu mengembangkan lenong sebagai kesenian lokal yang harus dilestarikan. “Jangan hanya mengurusi perbaikan jalan dan layanan lainnya saja, tetapi lenong yang merupakan kesenian khas daerah juga harus diperhatikan,” kata Muhammad atau yang dikenal dengan  Bolot di Tangerang, Sabtu. Mengenai bentuk perhatian yang harus dilakukan, menurut dia, di antaranya menampilkan kesenian itu secara berkesinambungan, jangan hanya dalam waktu tertentu saja.
Dengan begitu, kata dia, kesenian lenong akan tetap eksis dan dikenal masyarakat Tangerang Selatan sebagai kesenian khas daerah tersebut.  “Kesenian lenong merupakan kesenian asli Tangerang Selatan, maka harus ada upaya serius untuk mengembangkan dan melestarikannya,” katanya.
Menurut dia, saat ini di Tangerang Selatan ada sekitar 10 grup lenong, dan sebagian besar seniman lenong di daerah itu sudah berusia lanjut dan mengalami kendala dalam kesejahteraannya.
Jika pemkot tidak memperhatikan dan mendorong adanya regenerasi, maka lambat laut kesenian tradisional itu akan tergerus oleh budaya modern.
“Saya harapkan, kesenian lenong untuk bisa tampil di segala macam kegiatan pemerintahan sehingga akan terus eksis,” katanya. Selama ini, kata dia, Pemkot Tangsel sudah mulai memperkenalkan lenong pada masyarakat dan menampilkan kesenian itu pada setiap penyambutan tamu dan acara pemerintahan lainnya.
Sekretaris Kota Tangerang Selatan Dudung E Diredja mengatakan, akan berupaya melalui Badan Kebudayaan dan Pariwisata setempat untuk bisa memasukan kesenian lenong dalam setiap kegiatan.
“Saat inipun, pada beberapa kegiatan kesenian lenong selalu ditampilkan, dan kita memang sedang mengekspos lenong. Kedepan pembinaan akan ditingkatkan,” katanya.