Serang - Ketua Umum DPP PBR Bursah Zarnubi menyatakan rekomendasi DPP terkait dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten dengan calon gubernur (cagub) Jazuli Juwaini akan ditinjau ulang. Alasannya, PBR sudah tercapai kesepakatan untuk bergabung dengan PAN.”Memang kesepakatan PBR bergabung dengan PAN tidak terkait dengan sikap Pilgub. Namun tidak etis jika nama cagub yang diusung berbeda. Jadi rekomendasi DPP yang dikeluarkan bisa berubah,” kata Bursah seusai menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PBR Provinsi Banten di Serang, Senin (27/6/2011).Ia menyatakan, alasan lain, karena sejak dikeluarkan rekomendasi terhadap cagub Jazuli Juwaini, tidak ada lagi komunikasi dengan pengurus PKS maupun Jazuli Juwaini.Bursah juga menyampaikan, belakangan ini memang ada perubahan aspirasi dikalangan kader dan pengurus PBR yang menghendaki PBR mendukung incumbent Ratu Atut Chosiyah sebagaimana yang dilakukan pada Pilgub 2006. “Kita lihat perkembangan ke depan. Bisa tetap ke Jazuli, bisa berubah ke incumbent Ratu Atut ataupun ke calon yang lain,” jelasnya.Dalam kesempatan tersebut Bursah menyampakan sikap DPP PBR yang telah bulat untuk bergabung dengan PAN. Dengan demikian, nanti sejumlah pengurus akan masuk menjadi pengurus PAN. Ia juga menjelaskan, memang di tubuh pengurus PBR terdapat pro kontra. Bahkan ada pengurus DPP PBR yang awalnya mendukung untuk bergabung ke PAN tiba-tiba menolak dan tetap ke Gerindra. “DPP telah mengambil tindakan tegas dengan melakukan resuffle. Termasuk terhadap pengurus DPW PBR Banten,” ungkapnya.Ia menyatakan Ketua DPW PBR Banten yakni Mahdar dan Sekretaris Babay Sujawandi telah diresuffle dan diganti dengan pengurus yang baru. Ia mengungkapkan, Ketua DPW PBR Banten yang sekarang yakni Saprowi dengan sekretaris Sabrawijaya. Bursah menekankan kepada pengurus yang baru agar bisa melakukan konsolidasi organisasi dengan menempatkan orang-orang yang mau berkiprah di PBR. “Jangan cantumkan pengurus yang tidak mau,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PBR Banten yang baru Sabrawijaya menyatakan terkait dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan DPP hal itu merupakan kebijakan pusat. “Kalau sekarang ada perkembangan lain itu wajar. Politik kan setiap saat bisa berubah,” jelasnya.Sabrawijaya menyatakan, aspirasi kader PBR memang bervariatif yakni ada yang ke incumbent Ratu Atut Chosiyah, ke Wahidin Halim, dan ada juga yang ke Jazuli Juwaini.Namun demikian, tegas dia, kemungkinan PBR akan mengikuti sikap PAN. “Kuncinya di PAN dan DPP PBR. Jika sudah ada keputusan DPP, DPW ikut saja,” jelasnya.Sebagaimana diketahui, sebelumnya DPP PBR telah mengeluarkan rekomendasi terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. DPP PBR merekomendasikan calon gubernur (cagub) yang diusung PBR yakni Jazuli Juwaini yang dituangkan dalam Surat Keputusan DPP PBR No 0810/A/DPP-PBR/IV/2011 tentang Pilgub Banten ditandatangani pada 26 April 2011.
Sementara itu, Sekretaris DPW PBR Banten yang baru Sabrawijaya menyatakan terkait dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan DPP hal itu merupakan kebijakan pusat. “Kalau sekarang ada perkembangan lain itu wajar. Politik kan setiap saat bisa berubah,” jelasnya.Sabrawijaya menyatakan, aspirasi kader PBR memang bervariatif yakni ada yang ke incumbent Ratu Atut Chosiyah, ke Wahidin Halim, dan ada juga yang ke Jazuli Juwaini.Namun demikian, tegas dia, kemungkinan PBR akan mengikuti sikap PAN. “Kuncinya di PAN dan DPP PBR. Jika sudah ada keputusan DPP, DPW ikut saja,” jelasnya.Sebagaimana diketahui, sebelumnya DPP PBR telah mengeluarkan rekomendasi terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. DPP PBR merekomendasikan calon gubernur (cagub) yang diusung PBR yakni Jazuli Juwaini yang dituangkan dalam Surat Keputusan DPP PBR No 0810/A/DPP-PBR/IV/2011 tentang Pilgub Banten ditandatangani pada 26 April 2011.