ALIRAN SUNGAI TERCEMAR LIMBAH -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

ALIRAN SUNGAI TERCEMAR LIMBAH

Monday, June 20, 2011

Pencemaran limbah domestik di aliran Sungai Cisadane kian meluas di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel ). Meski masih berstatus tercemar ringan, namun Badan Lingkungan Hidup Kota Tangsel mengingatkan warga sekitar bantaran sungai untuk waspada sekaligus menjaga lingkungan sungai. “Kami sudah melakukan pemantauan di dua titik yakni Cihuni dan Kranggan, hasilnya kawasan ini sudah cukup tercemar meskipun masih ringan” ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Limbah, Badan Lingkungan Hidup ( BLH ) Kota Tangsel, Dr. Ellen. H, Jumat (17/6).
Dari hulu ke hilir Sungai Cisadane memang sudah tercemar khususnya limbah domestik atau limbah yang berasal dari rumah tangga. “Penelitian yang dilakukan menemukan Kadar BO2, CO2, dan ecoli di Cihuni dan Kranggan. Dari penelitian ditemukan kadar ecoli sudah melebihi 1000,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi agar aliran Sungai Cisadane tidak semakin tercemar BLH mengaku terus melakukan sosialisasi. Salah satunya dengan menghimbau kepada penduduk di bantaran sungai untuk membuat septitenk. “Kami menghimbau kepada warga sekitar sungai untuk membuat septitenk. Sehingga tidak membuang kotoran langsung ke sungai,” jelasnya.

Selain limbah domestik, limbah cair industry juga dinilai memberikan kontribusi beban pencemaran sungai. Banyaknya industri yang tidak memiliki Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPCL) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), mengakibatkan pelaku industri itu membuang limbah cairnya secara langsung ke sungai. Kondisi ini kian membuat aliran sungai Cisadane  semakin mengkhawatirkan(tim_one)