Usai mengikuti paparan mengenai persiapan KTT ASEAN yang disampaikan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, di Jakarta, Rabu, kemudian Boediono sekitar satu jam mengelilingi seluruh ruangan yang akan digunakan untuk kegiatan internasional itu.
Dengan berjalan kaki sambil mendengar paparan Dirjen Protokol dan Konsuler Kemlu Lutfi Rauf, kemudian Wapres secara seksama mendengarkan dan sesekali menyampaikan pertanyaan mengenai kesiapan menyambut para pemimpin negara-pemerintahan serta delegasi.
Sejumlah ruangan yang ditinjau Wapres antara lain ruangan istirahat sementara bagi pemimpin negara-pemerintahan, ruang sidang, ruang untuk sesi foto bersama, ruang untuk makan malam bersama, ruang pertemuan bilateral, serta media center.
Wapres Boediono sangat serius dan berkeinginan melihat dari dekat segala persiapan agar sesuai dengan standar keamanan yang berlaku, termasuk juga meninjau toilet yang akan digunakan untuk pemimpin negara-pemerintahan.
Di ruangan yang akan digunakan untuk sesi foto bersama para kepala negara-pemerintahan, Wapres Boediono tampak sangat seksama memperhatikan dan sesekali memberikan instruksi kepada Menlu dan Lutfi Rauf hal-hal yang bisa diperbaiki.
Wakil Presiden pun berksempatan meninjau “media center” yang nanti akan digunakan oleh wartawan cetak dan elektronika untuk melaporkan segala kegiatan KTT ASEAN tersebut.
Lutfi mengatakan, persiapan penyelenggaraan KTT ASEAN sudah selesai sekitar 80 persen dan akan terus diselesaikan sampai dengan berlangsungnya KTT.
“Segala persiapan telah dan sudah kita lakukan dengan baik dan sejauh ini sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.
Wapres dalam arahannya, kata Lutfi, menekankan segala persiapan dapat dilakukan dengan baik sehingga KTT dapat berjalan dengan aman, baik dan lancar.
Usai meninjau lokasi penyelenggaraan KTT di JCC, Wapres meninggalkan lokasi untuk selanjutnya kembali ke Istana Wapres.