SEMINAR DAN RAPAT KERJA KAHMI PROVINSI BANTEN -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

SEMINAR DAN RAPAT KERJA KAHMI PROVINSI BANTEN

Sunday, May 29, 2011

Kota Serang. Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) Provinsi Banten berkomitmen akan terus mengawal kepemimpinan di Propinsi Banten. Komitmen ini dalam rangka untuk memajukan daerah, menciptakan keadilan sosial dan mensejahterakan masyarakatnya. Terkait akan dilaksanakannya Pemilu Gubernur dalam waktu dekat ini, kedepan akan lahir pemimpin yang memiliki kapabilitas yang telah teruji dan pernah ikut dalam pembentukan Propinsi Banten demikian dikatakan H Tb Imam Ariadi dalam sambutannya di acara seminar dan rapat kerja KAHMI Majelis Wilayah Provinsi Banten bertempat di Hotel Ratu Bidakara Serang. Acara ini dihadiri oleh Sekda Propinsi Banten Muhadi, Ketua Harian KAHMI Pusat DR.Viva Yoga Muladi, Ketua HMI Se Provinsi Banten dan anggota HMI serta alumni HMI Se Provinsi Banten, Kamis (26/5).

“ Semasa Banten masih bergabung dalam Propinsi Jawa Barat, hampir tak satu orangpun putra-putri Banten yang memimpin di tingkat Kepala Daerah. Namun kini sejak Propinsi Banten berdiri, putra-putri Banten sendiri telah mampu ikut berperan dalam memimpin daerahnya sendiri. Saat ini kita bisa sama-sama melihat putra-putri Banten telah mampu menjadi pemimpin yang berprestasi sesuai bidangnya masing-masing. Oleh karenanya, alumni HMI juga harus memiliki keberanian, untuk bersaing menjadi pemimpin baik di legislatif maupun di eksekutif, baik di Propinsi maupun di Kabupaten/Kota. Karena kami yakin alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI memiliki kemampuan itu.Hampir seluruh alumni HMI Banten terlibat dalam proses perjuangan pembentukan Propinsi Banten, bahkan, tokoh-tokoh HMI yang tergabung dalam KAHMI menjadi pelopor perjuangan Banten sejak tahun 1970-an, baik melaui Pokja Pembentukan Propinsi Banten, maupun dalam Komite pembentukan Propinsi Banten.
Bukti keberhasilan sebuah pemerintahan adalah sejauhmana para pemimpin mampu melaksanakan prinsip-prinsip yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW. Prinsip itu diantarnya, komitment kebenaran atau Sidik sebagai pandangan hidup yang membentuk sikap dalam memperjuangkan yang hak adalah hak dan yang salah adalah salah, serta komitmen amanah. Komitment ini dituangkan melalui kedaulatan adalah milik rakyat. Oleh karenanya, menjaga amanah rakyat adalah wujud dari sebuah pemerintahan, Pembangunan merupakan penguatan amal ibadah yang dibangun dari kepercayaan. Dengan demikian masyarakat akan bangga dan mau berpartisipasi dalam mewujudkan tanggung jawabnya terhadap pembangunan. Mendapatkan amanah menjadi Ketua KAHMI buat saya cukup berat, karena saat ini menjadi sorang Walikota sudah sangat berat. Oleh karenanya saya meminta dukungan dari seluruh tokoh, Alim Ulama, LSM, Ketua HMI Se-Propinsi Banten dan seluruh anggota Korp HMI agar KAHMI bisa menjadi pelopor pembangunan di Propinsi Banten,” tutur Iman Ariadi.