Makanan Penambah Fungsi Otak -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Makanan Penambah Fungsi Otak

Friday, May 27, 2011

Untuk dapat memperoleh otak yang memiliki kemampuan baik, tentunya kita juga harus mengkonsumsi makanan yang berfungsi untuk menambah kemampuan otak. Seperti halnya omega-3 pada ikan salmon. Sebenarnya masih banyak lagi makanan-makanan yang baik untuk fungsi otak namun, adapula yang justru buruk untuk otak. Berikut ini beberapa penjelasan makanan yang baik dan buruk untuk otak kita.
Makanan untuk otak adalah makanan-makanan yang dapat memperbaiki fungsi otak, contohnya adalah makanan yang kaya kandungan asam lemak omega-3 padasalmon dan tuna dapat menjaga pembuluh darah otak bersih dari sumbatan/ trombus dan memperbaiki fungsi sel saraf.
Protein mempengaruhi performens otak karena protein menyediakan asam amino sebagai bahan dasar neurotransmiter otak, yang bertugas membawa sinyal dari satu sel otak ke sel otak yang lain. Makin baik protein yang kita makan, makin efisien pula kerja otak.
Juga penting untuk mengenali makanan yang dapat menurunkan kemampuan otak. Alkohol dan beberapa macam obat dapat membunuh langsung sel otak, makanan dengan indeks-glikemik tinggi dapat mengacaukan kadar glukosa darah yang menyebabkan tubuh dan pikiran menjadi iritatif. Nikotin menyebabkan konstriksi (mengecil) kapiler, sehingga menurunkan aliran darah ke otak yang berakibat menurunkan suplai glukosa dan oksigen ke otak. Lemak-lemak jenuh menyebabkan penyakit-penyakit jantung, penyumbatan arteri serupa efek nikotin.
Ini dia makanan yang baik dan jelek.
Makanan-makanan BAIK untuk OTAK
Alpukat, bayam, beras merah, brokoli, daging, gandum, jeruk, kacang-kacangan, kedelai, keju, kentang, kubis, pisang, salmon, selada, selai kacang, semangka, susu, telur, tuna, yoghurt.
Makanan-makanan JELEK untuk OTAK
Alkohol, “frostings”, gula, lemak jenuh, minuman bergula, nikotin, pewarna makanan buatan, pemanis makanan buatan, roti putih.
Makanan yang jelek untuk otak ini menyebabkan fluktuasi kadar gula darah, padahal otak kita sangat tergantung pada gula darah, mengambil porsi sampai 20% dari karbohidrat yang kita makan. Glukosa yang berasal dari karbohidrat sederhana ini menyebabkan fluktuasi gula darah yang liar, dan menjadi pencetus pengeluaran dan kerja insulin yang kacau, sehingga terjadi hipoglikemi. Akhirnya berakibat pada pelepasan hormon adrenal yang merangsang pengeluaran glukosa dari liver untuk back-up glukosa darah.
Istilahnya anda berada pada kondisi “blood sugar roller-coaster”, dimana naik-turunnya glukosa darah dan hormon adrenal dapat menstimulasi ketidak-seimbangan neurotransmitter, sehingga menyebabkan kita cepat letih, iritatif, tidak sigap, mudah tersinggung, dimana semua kondisi ini tidak kondusif untuk fungsi otak maksimal.
Makanan yang baik untuk otak adalah karbohidrat kompleks. Molekul-molekulnya panjang, sehingga memakan waktu lama untuk usus memecahnya menjadi gula sederhana yang dapat digunakan tubuh sebagai sumber energi.
Kecepatan masuknya glukosa dari bentuk makanan ke dalam sel-sel otak dan sel-sel lain diukur dengan ”Glycemic Index”(GI). Makanan-makanan dengan indeks glikemik tinggi menstimulasi pankreas untuk mensekresi insulin yang menyebabkan kejadian “roller coaster” tadi. Makanan-makanan dengan indeks glikemik rendah tidak merangsang pengeluaran insulin dalam jumlah banyak, sehingga level gulah darah stabil….sehingga kita juga stabil?.
Buah-buahan
Anggur, apel, cery, jeruk dll memiliki indeks glikemik rendah
Menurut penelitian James Penland, dari Pusat Penelitian Nutrisi Departeman Pertanian Grand Forks, buah-buahan dan kacang-kacangan adalah makanan otak karena kandungan “Boron” yang tinggi, merupakan “trace mineral” yang berpengaruh pada aktifitas listrik otak, dimana jika kekurangan mengakibatkan performans mental jelek dan ketidak-sigapan.
“Boron” banyak ditemukan pada kacang-kacangan, tumbuhan polong, brokoli, buah-buahan khususnya apel, pear, buah persik dan anggur. Jumlah boron yang diperlukan untuk menstimulasi otak sebanyak 3 miligram, yang didapat contohnya dari 2 buah apel (1 mg boron) dan 3.5 ons kacang (2 mg boron) tiap harinya.
Sayur-sayuran dan Tumbuhan Polong
Tumbuhan polong seperti kacang kedelai, kacang polong dan sejenisnya sangat baik untuk otak, karena memiliki indeks glikemik terendah dibanding makanan lain.
Perkembangan otak bayi dalam kandungan membutuhkan Omega-3 DHA dan Omega-6 ARA, jika ibu hamil vegetarian, kebutuhan didapat dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, padi-padian dan minyak yang mensuplai asam linoleic yang merupakan famili Omega-6, dimana oleh enzym tubuh diubah menjadi ARA untuk kebutuhan ibu dan bayi.
Kita tahu penciuman tentunya berperan mempengaruhi keinginan makan kita. Keluarga kacang-kacangan seperti kopi, coklat memberi aroma yang disebut pyrazine. Pyrazine dapat menstimulasi pusat kesenangan di otak, jadi bagus sekali untuk yang hobinya stres kan?. Pyrazine menstimulasi produksi bahan-bahan kimia yang terkait dengan mood yang menyenangkan sehingga kita merasa happy waktu “membaui” coklat dan kopi…ehmmmm.
Gandum dan Beras berkulit
Gandum dan beras berkulit sangat baik. Spaghetti dan beras memiliki indeks glikemik relatif rendah. Sereal manis dan roti putih memiliki indeks glikemik lebih tinggi.
Produk Susu
Produk-produk susu memiliki indeks glikemik rendah, lebih tinggi dari tumbuhan polong, tetapi lebih rendah dibanding buah-buahan.
Tingkat kemampuan berpikir seorang anak umumnya dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Perlu diketahui, makanan yang dikonsumsi tersebut akan berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan otak. Berikut ini beberapa makanan yang diketahui dapat meningkatkan kemampuan otak seorang anak:
Sereal
Satu mangkuk sereal baik untuk mengawali hari si kecil. Namun kita sebaiknya tetap hati-hati dalam memilihnya karena kini cukup banyak sereal yang mengandung sekitar 50% gula dengan sedikit serat, vitamin, dan mineral.
Telur
Telur kaya akan protein, seng, vitamin A (untuk penglihatan), vitamin D (untuk pertumbuhan tulang), vitamin E (untuk mencegah penyakit), dan vitamin B12 (untuk membentuk sel darah merah). Kuning telur mengandung lecithin yang dianggap penting sebagai makanan otak, yang bersifat baik untuk daya ingat dan konsentrasi karena mengandung zat besi yang penting bagi fungsi otak.
Buah kiwi
Buah kiwi mengandung vitamin C sekitar dua kali lipat dibandingkan buah jeruk dan satu buah kiwi akan memberikan kebutuhan vitamin C harian bagi orang dewasa. Vitamin C penting untuk menyerap zat besi dari dalam makanan. Karena vitamin C tidak bisa disimpan dalam tubuh, maka anak-anak perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Buah pisang
Pisang adalah sumber karbohidrat dengan kandungan energi yang baik. Konsumsi satu buah pisang sebagai cemilan akan membantu anak menjaga tingkat energi dan konsentrasinya sepanjang hari.
Buah-buahan kering
Cobalah untuk mengenalkan buah-buahan kering pada anak-anak, sebagai pudding atau snack ditengah hari. Buah-buahan yang kering diketahui kaya akan zat besi dan juga sumber energi.
Minyak ikan
Beberapa jenis asam lemak tidak dibuat di dalam tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Lemak menjadi komponen utama otak. Perlu diketahui, sebagian besar otak terdiri dari asam lemak yang berperan penting dalam fungsi sel-sel otak.
Keju
Keju adalah makanan yang kaya akan zat gizi, protein, dan kalsium yang bersifat baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Keju juga bersifat baik untuk gigi anak karena dapat membantu menetralisir asam penyebab kerusakan gigi.

(sumber: nursingbegin.com)