Kota Cilegon Mendapat Prestasi -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Kota Cilegon Mendapat Prestasi

Wednesday, May 4, 2011

CILEGON - Kota Cilegon kembali men­dapat prestasi yang cukup membanggakan. Hasil penetapan peringkat penyelenggaraan Daerah Otonom Hasil Pemekaran (DOHP) Kementerian Dalam Negeri (Kemen­dagri) selama 1999-2009, Kota Cilegon mendapat skor 56,62. Skor ini terbaik keenam dari 205 pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia yang dinilai.
Skor ini dinilai berdasarkan empat as­pek, yakni kesejahteraan ma­sya­rakat, good governance, pe­la­yan­­an publik, dan daya saing. Skor yang diraih Kota Cilegon me­rupa­kan tertinggi dari tiga pe­merintah daerah lain di Banten yang dinilai, yakni Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, dan Pem­prov Banten. Di bawah Kota Cile­gon, Pemprov Banten yang men­dapat skor 44,57, disusul Kota Serang 40,08, dan Kota Tangsel 18,28.
Berdasarkan data peringkat pe­nyelenggaraan pemerintahan dae­­rah hasil pemekaran Ke­men­dagri, aspek kesejahteraan ma­sya­rakat mendapat skor 22,15, good governance 13,30, pelayanan publik 14,03, dan daya saing 5,14. Tapi berdasarkan penilaian Ke­men­dagri terkait peringkat kinerja pemerintahan daerah, Kota Cilegon mendapat peringkat keenam de­ngan skor 2,49 tingkat nasional.
Kepala Pusat Penerangan (Kapus­pen) Kemendagri Reydonnyzar Moe­nek mengatakan, empat aspek tersebut menjadi prioritas penilaian dalam evaluasi daerah otonom hasil pemekaran. “Cilegon memang masuk kategori baik, meski tidak masuk tiga besar yang mendapat penghargaan. Itulah potret sebagai daerah hasil pemekaran. Semoga bisa memacu kinerja serta ke­sejahteraan masyarakat,” kata Rey­don­nyzar kepada Radar Banten, kemarin.
Menurutnya, metodologi evaluasi penilaian dilakukan melalui pengisian quesioner sampai kepada observasi lapangan yang dilakukan tim independen. “Selama kurun waktu 1999 sampai 2009, belum pernah pemerintah mengevaluasi daerah hasil pemekaran. Saat ini, kami sudah mengevaluasi seluruh daerah otonom baru secara kom­prehensif. Hasilnya harus diterima sebagai motivasi me­ning­kat­kan kinerja menuju kesejahteraan masyarakat,” ujar Reydonnyzar.
Sementara itu, Walikota Tb Iman Ariyadi mengaku bangga dan atas hasil peringkat DOHP Kemendari ini. “Terbaik keenam se­cara nasional patut di­bang­ga­kan. Ini berarti kita meng­alah­kan daerah-daerah yang su­dah dimekarkan selama be­las­an atau puluhan tahun,” kata Walikota didampingi Sekda Cilegon Abdul Hakim Lubis.
Menurut Walikota, atas pe­nilai­an ini berarti Pemkot Ci­legon dianggap berhasil menge­lola pemerintahan. “Coba saja ba­yang­kan, pasca­reformasi 1998 dae­rah yang dimerkarkan jum­lahn­ya di atas 200. Menurut saya ini juga keberhasilan semua jajaran di Pemkot,” ujarnya