JEMBATAN GANTUNG DI PERLUKAN WARGA CIMARGA -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

JEMBATAN GANTUNG DI PERLUKAN WARGA CIMARGA

Tuesday, May 24, 2011

Warga Kecamatan Muncang-Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, mendambakan jembatan gantung untuk menghubungi arus lalu lintas antardesa di wilayah itu. Pasalnya, jembatan gantung sangat vital untuk menghubungkan antardesa.


“Kami sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan jembatan gantung kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, namun hingga kini belum ada realisasinya,” kata Camat Muncang Abdurohim, di Rangkasbitung, Senin.

Sebetulnya, jembatan gantung tersebut sangat vital untuk menghubungkan antardesa di dua kecamatan tersebut.

Saat ini, ribuan warga terpaksa melintasi antardesa menggunakan rakit yang terbuat dari bambu. Penyeberangan rakit tentu sangat membahayakan, apabila air sungai meluap.

Karena itu, kata dia, pihaknya mendesak Pemkab Lebak segera membangun jembatan gantung itu, bahkan setiap tahun selalu diusulkan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrembang) tingkat kecamata.

“Saya kira jembatan itu bisa berdampak terhadap ekonomi dan pendidikan warga setempat,” ujarnya.

Menurut dia, lokasi jembatan gantung itu berada di Desa Mekarwangi, Kecamatan Muncang, dengan Desa Sukamarga, Kecamatan Cimarga. Kedua desa itu, lanjut dia, hingga kini belum bisa dilintasi kendaraan roda empat.

Jumlah warga di wilayah tersebut mencapai ribuan kepala keluarga dan kini mereka hanya menggunakan rakit bambu. “Saya sangat mendambakan pembangunan jembatan gantung,” katanya.

Kepala Bidang Pemiliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak Tatang Hidayat mengatakan, pihaknya saat ini belum menerima laporan warga dua desa di Kecamatan Muncang tentang permintaan jembatan gantung.

“Kami minta warga bersikap sabar dan kemungkinan tahun mendatang akan direalisasikan pembangunan jembatan gantung itu,” ujarnya. (ant)