Lebak, (KB) - Jumlah penderita malaria di Kabupaten Lebak, Banten, sepanjang 2010 mencapai 153 kasus dan tidak ditemukan laporan korban jiwa karena mereka cepat ditangani tenaga medis di wilayah tersebut.
Ia menyebutkan, untuk mengantisipasi penyebaran malaria telah dilakukan, diantaranya dengan gerakan penyemprotan larvaciding di laguna-laguna sekitar pesisir pantai.
Penyempropatan larvaciding untuk membunuh jentik nyamuk anopheles itu.
Selain itu, juga petugas melakukan penyemprotan pada dinding-dinding rumah hunian penduduk sekitarnya dan bagi ibu hamil dan memiliki bayi dibagikan kelambu.
“Dengan gerakan seperti itu diharapkan kasus penyakit malaria dapat ditangani secara tepat dan tepat,” katanya
Bahtiar mengimbau warga dilarang melakukan pemburuan ikan kepala timah di sekitar laguna-laguna pesisir pantai.
Sebab jenis ikan tersebut memiliki peran penting sebagai predator pemangsa jentik nyamuk anopheles sebagai penyebab malaria.
Ia juga mengingatkan warga apabila mengalami gejala-gejala seperti demam, menggigil dan berkeringat, hendaknya dapat segera pergi berobat ke tempat pelayanan kesehatan terdekat seperti Pustu atau pun Puskesmas
Penyakit malaria tergolong berbahaya dan bisa menimbulkan kematian karena itu apabila warga mengalami tiga tanda utama seperti demam, menggigil dan berkeringat hendaknya dapat segera pergi berobat ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.