Tangsel (KB) Gubernur Banten Hj Ratu Atut Chosiyah membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-8 tahun 2011 di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (8/5) malam. Pembukaan itu juga dihadiri Menteri Agama Suryadharma Ali, Walikota Tangsel Hj Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel H Benyamin Davnie, Ketua DPRD Tangsel Bambang P Rachmadi, dan pejabat lainnya.
MTQ yang berlangsung dari tanggal 8 Mei – 12 Mei 2011 diikuti oleh 8 kabupaten/kota yang ada di Banten dengan jumlah peserta sebanyak 425 orang. MTQ ke-8 tingkat Provinsi Banten di Tangsel ini diperlombakan beberapa cabang diantaranya Tilawah putra dan putri, Hifzil Quran, Tafsir Quran, Khattil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, M2KQ (Musabawah Menulis Kandungan Quran) putra dan putri.
Gubernur mengatakan, kegiatan MTQ yang dilaksanakan setahun sekali secara periodik di tingkat Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi dan tingkat Nasional merupakan momentum yang penuh makna terutama untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pendalaman terhadap kitab suci Al Qur’An.
“Kita semua tahu Al Qur’An itu memiliki kandungan nilai yang sangat kaya, terutama nilai-nilai kehidupan, baik nilai-nilai spritual, nilai moral dan etika maupun nilai-nilai soaial yang mengatur relasi manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama dan manusia dengan alam lingkungan, Sehingga dapat tercipta suasana kehidupan yang aman, rukun dan damai dalam kebersamaan dan persaudaraan ditengah kehidupan masyarakat yang sangat pluralistik,” urai Gubernur.
Dikatakannya, semua nilai dan kebajikan yang terkadung dalam Al Qur’An hanya akan bermakna dan membawa nilai tatkala nilai dan kebajikan itu diamalkan dalam kehidupan setiap hari, baik dalam keluarga,di dalam komunitas, dilingkungan sekitar maupun di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu Gubernur mengharapkan dengan kehadiran Khafilah-Khafilah dari berbagai kabupaten/kota se-Banten akan merekatkan tali persaudaraan dan silaturahmi diantara kita, baik sebagai umat beragama maupun sebagai warga masyarakat.
Juga diharapkan dengan MTQ ini dapat menghasilkan Qori’/Qori’ah dan Hafiz/Hafiz’ah terbaik yang akan mewakili Provinsi Banten pada MTQ nasional. “Kebersamaan dan persaudaraan seperti ini akan semakin memperkokoh integritas bangsa dan mengeleminir sekat-sekat perbedaan agama, suku, ras, budaya dan etnis yang seringkali menjadi pemicu konflik di daerah,” pungkasnya.
Pembukaan MTQ VIII Provinsi Banten ini ditandai dengan pemukulan beduk yang dilakukan Gubernur Banten Hj Ratu Atut Chosiyah dan Menteri Agama Suryadharma Ali didampingi Walikota Tangsel Hj Airin RachmiDiany dengan diiringi pesta kembang api yang warna warni tepat di atas Astaka Utama MTQ.(tIM_oNE)