“Kami bersama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten sangat mendukung program ini, salah satunya dengan membagikan Al-quran gratis kepada seluruh warga Banten yang beragama Islam,” kata Ratu Atut Chosiyah usai membuka orientasi 195 orang anggota dewan hakim MTQ Provinsi Banten ke-8 di Mesjid Al-Bantani Kota Serang.Ia mengatakan, upaya dukungan lain terhadap program Gemar Mengaji tersebut yakni dengan melakukan kerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten untuk melakukan pendataan terhadap guru ngaji yang belum memperoleh insentif dari Kementerian Agama provinsi Banten. Dengan pendataan tersebut akan mempermudah Pemrpov Banten untuk mendapatkan data guru ngaji yang belum memperoleh insentif dari Kanwil Kemenag Banten atau instansi terkait.
“Gemmar mengaji ini diharapkan kembali menjadi kebiasaan seperti waktu lalu, baik dilakukan di lingkungan keluarga atau di mesjided, mushala tempat tinggal masyarakat setempat,” kata Ratu Atut Chosiyah.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Banten Iding Mujtahidin menambahkan, dengan menggalakkan kembali program ‘gemmar mengaji’ diharapkan bisa menjadi penangkal seiring munculnya beragam aliran sesat dan sempalan di Indonesia sebagai akibat dari kekosongan dakwah di masyarakat.
“Provinsi Banten merupakan salah satu dari tujuh provinsi yang ditetapkan sebagai wilayah percontohan program ini selain Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” katanya. @(ant)TIM_ONE