Cilegon (KB) Jembatan layang sepanjang 1,5 km dengan lebar 14 meter dan bercabang dua itu rencananya akan diresmikan oleh empat menteri. Mereka adalah Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. “Pak Djoko dan Pak Hatta dipastikan akan datang. Namun Pak Freddy dan Pak Mustafa masih kami konfirmasi terkait kepastiannya,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Flyover Merak Kementerian PU Suparyanto saat ditemui di Pelabuhan Merak, Senin (9/5).Tak hanya empat menteri, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Kapolda Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Walikota Cilegon Tb Iman Ariadi beserta sejumlah pejabat Pemprov Banten dan Pemkot Cilegon lainnya turut diundang dalam acara tersebut.
Pengerjaan jembatan layang ini merupakan bagian dari proyek ‘North Java Corridor Flyover Project. Selain Flyover Merak, salah satu pengerjaan dalam proyek ini adalah pembangunan Flyover Merak-Balaraja yang 27 April lalu telah diresmikan. Proyek yang dipercayakan kepada Tokyu Waskita Joint Operation ini menghabiskan anggaran Rp. 76.566.651.101.
Sebelumnya, pihak Kementerian PU sempat tak bisa memberikan kepastian waktu peresmian Flyover Merak. Ini lantaran panitia pusat belum bisa memastikan pejabat negara yang akan meresmikan jembatan layang tersebut. “Pertama pihak panitia mengatakan jembatan layang akan diresmikan langsung Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Namun tiba-tiba ketika dikonfirmasi, Pak SBY tak jadi meresmikan dan digantikan menteri. Akhirnya panitia pusat melobi menteri-menteri, itu yang membuat peresmiannya agak lama,” kata Suparyanto.
Rencananya, prosesi peresmian akan dilakukan di lapangan parkir kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, sekira pukul 11.00 WIB. Kemarin, panitia peresmian dari Kementerian PU telah membangun sebuah tenda dan panggung di area tersebut.
Peresmian jembatan layang ini simbolisnya akan ditandai dengan penyalaan sirine. Kemudian disusul dengan terbukanya tirai yang sebelumnya menghalangi pandangan para undangan dalam tenda dengan jembatan tersebut. “Saat tirai terbuka, akan terlihat sebuah pita peresmian yang memanjang di offbridge (ujung jembatan) Flyover Merak. Pita itu nantinya akan dilewati sebuah kendaraan hingga terpotong, sebagai tanda jembatan layang secara resmi dapat digunakan,” ungkapnya.
Saat peresmian berlangsung, ASDP Merak akan mengalihkan jalur keluar kendaraan dari dermaga. Jalur keluar akan dialihkan ke pintu samping pelabuhan yang berada tak jauh dari Dermaga V. “Lantaran selama peresmian jembatan itu tak bisa digunakan, maka jalur keluarnya dialihkan sementara sejak pagi hari. Nanti siang harinya akan kembali normal,” kata Manajer Operasional PT ASDP Merak Jailis Anas.