Flyover Merak Diresmikan -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Flyover Merak Diresmikan

Thursday, May 12, 2011

Cilegon (KB) Jem­batan layang sepanjang 1,5 km dengan lebar 14 meter dan ber­­cabang dua itu rencananya akan diresmikan oleh empat menteri. Mereka adalah Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. “Pak Djoko dan Pak Hatta dipastikan akan datang. Namun Pak Freddy dan Pak Mustafa masih kami konfirmasi terkait kepastiannya,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Flyover Merak Kementerian PU Suparyanto saat ditemui di Pelabuhan Merak, Senin (9/5).

Tak hanya empat menteri, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Kapolda Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Walikota Cilegon Tb Iman Ariadi beserta se­jumlah pejabat Pemprov Banten dan Pemkot Cilegon lainnya turut diundang dalam acara ter­sebut.

Pengerjaan jembatan layang ini merupakan bagian dari proyek ‘North Java Corridor Flyover Project. Selain Flyover Merak, salah satu pengerjaan dalam proyek ini adalah pembangunan Flyover Merak-Balaraja yang 27 April lalu telah diresmikan. Proyek yang dipercayakan kepada Tokyu Waskita Joint Operation ini menghabiskan anggaran Rp. 76.566.651.101.

Sebelumnya, pihak Kementerian PU sempat tak bisa memberikan kepastian waktu peresmian Flyover Merak. Ini lantaran panitia pusat belum bisa memastikan pejabat ne­gara yang akan meresmikan jem­batan layang tersebut. “Pertama pihak panitia mengatakan jembatan layang akan diresmikan langsung Pak SBY (Susilo Bambang Yudho­yono). Namun tiba-tiba ketika di­konfirmasi, Pak SBY tak jadi me­­resmikan dan digantikan men­teri. Akhirnya panitia pusat melobi menteri-menteri, itu yang membuat peresmiannya agak lama,” kata Suparyanto.

Rencananya, prosesi peresmian akan dilakukan di lapangan parkir kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, sekira pukul 11.00 WIB. Kemarin, panitia pe­res­mian dari Kementerian PU telah mem­bangun sebuah tenda dan panggung di area tersebut.

Peresmian jembatan layang ini simbolisnya akan ditandai dengan penyalaan sirine. Kemudian disusul dengan terbukanya tirai yang se­belum­nya menghalangi pandangan para undangan dalam tenda dengan jem­batan tersebut. “Saat tirai ter­buka, akan terlihat sebuah pita peresmian yang memanjang di offbridge (ujung jembatan) Flyover Merak. Pita itu nantinya akan dile­wati sebuah kendaraan hingga ter­potong, sebagai tanda jembatan layang secara resmi dapat di­gunakan,” ungkapnya.

Saat peresmian berlangsung, ASDP Merak akan mengalihkan jalur keluar kendaraan dari dermaga. Jalur keluar akan dialihkan ke pintu samping pelabuhan yang berada tak jauh dari Dermaga V. “Lantaran selama peresmian jembatan itu tak bisa digunakan, maka jalur keluarnya dialihkan sementara sejak pagi hari. Nanti siang harinya akan kembali normal,” kata Ma­najer Operasional PT ASDP Merak Jailis Anas.