BUPATI PENDEGLANG : PARTISIPASI PENDIDIKAN RENDAH -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

BUPATI PENDEGLANG : PARTISIPASI PENDIDIKAN RENDAH

Friday, May 27, 2011

Pandeglang - Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi menjelaskan, tingkat partisipasi pendidikan di daerah itu masih rendah. “Tingkat partisipasi pendidikan kita masih rendah, dan tentunya ke depan harus terus ditingkatkan,” katanya di Pandeglang, Banten, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk usia 10 tahun ke atas yang telah menyelesaikan pendidikan di universitas/perguruan tinggi hanya 2,9 persen, sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) 8,83 persen. Kemudian, yang belum tamat sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah 33,23 persen.
Angka rata-rata sekolah hanya 6,44 persen. Di Kabupaten Pandeglang, juga masih cukup banyak warga yang penyandang buta aksara atau buta huruf. Dari dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten, per Agustus 2010 jumlah warga penyandang buta huruf di Kabupaten Pandeglang sebanyak 29.283 jiwa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Undang Suhendar secara terpisah menjelaskan, pengetasan buta huruf atau buta aksara merupakan salah program prioritas sektor pendidikan.
Warga yang masih buta aksara itu, menurut dia, tersebar di 35 kecamatan di daerah itu, namun terbanyak di wilayah pedesaan atau sekitar 70 persen sedangkan 30 persen sisanya di perkotaan.
Mengenai penyabab buta aksara itu, karena berbagai faktor di antaranya malas untuk bersekolah, putus sekolah dan tidak sekolah karena alasan ekonomi dan letak sekolah cukup jauh dari tempat tinggal.
Berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan untuk mengentaskan masalah tersebut, di antaranya melalui kegiatan keaksaraan fungsional yang dilaksanakan oleh Pusat Kegiatan Balajar Mengajara (PKBM) yang dibiaya dari pemerintah provinsi dan pusat.
Selain itu, juga diupayakan mendekatkan sekolah pada masyarakat sehingga tidak ada asalan lagi untuk tidak sekolah karena jarak jauh. “Kita terus berusaha mendekatkan sekolah pada masyarakat dan jumlahnya sudah cukup. untuk SD 880 unit, SLTP 134 unit SMK 34 unit dan SMA 28 unit,” paparnya.