Bupati Lebak H Mulyadi Jayabaya : WARGA DI MINTA WASPADA LONGSOR -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Bupati Lebak H Mulyadi Jayabaya : WARGA DI MINTA WASPADA LONGSOR

Wednesday, May 25, 2011

Lebak, (KB) - Bupati Lebak H Mulyadi Jayabaya meminta warga khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai mewaspadai longsor sehubungan meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir ini di wilayah itu.

“Saya minta masyarakat siaga dan waspada longsor jika turun hujan lebih dua jam,” kata Mulyadi Jayabaya.
Selama ini wilayah Kabupaten Lebak sangat berpotensi terjadi bencana alam, seperti longsor dan banjir karena letak geografisnya berbukit terjal serta pegunungan.
Selain itu, juga terdapat daerah aliran sungai (DAS) sebanyak delapan aliran sungai dan ratusan anak sungai.
Dengan begitu, kata dia, pihaknya berharap pada musim hujan seperti sekarang ini warga harus selalu waspada bila hujan selama dua jam lebih.
Saat ini, hujan dengan kapasitas ringan dan sedang terjadi siang hingga sore hari sehingga mengancam longsor, terutama warga yang tinggal di sekitar DAS Ciujung, Cisimeut, Ciberang dan Ciliman.
“Kami berharap warga selalu meningkatkan kewaspadaan bencana longsor itu,” katanya.
Dia menyebutkan, daerah rawan bencana longsor tersebar di 41 desa terdiri dari Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Muncang, Cibeber, Bojongmanik, Bayah, Panggarangan, Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, dan Cimarga.
Daerah tersebut, kerapkali terjadi longsoran tanah jika musim hujan karena lokasinya berada pada dataran tinggi juga terdapat DAS.
“Untuk itu, kami minta warga waspada saat hujan deras turun malam hari,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Muklis mengatakan, hingga saat ini belum menerima laporan korban bencana longsor dari masyarakat.
Namun, pihaknya selalu menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun tebing agar meningkatkan kewaspadaan longsor tanah.
“Saya kira ratusan warga yang terancam longsor mereka tinggal di sekitar DAS Ciujung, Cisimeut, dan Ciberang,” ujarnya