Meski Kerap Melawan, Ical Tetap Hormati Pak Harto -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Meski Kerap Melawan, Ical Tetap Hormati Pak Harto

Thursday, June 9, 2011

Jakarta Meski mengaku pernah melawan pak Harto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tetap menghormati almarhum mantan presiden tersebut.
Hal itu dikemukakan Ical, panggilan Aburizal, saat ditemui usai acara peluncuran buku berjudul Pak Harto the Untold Stories di Jakarta, Rabu (7/6). Acara tersebut juga dilangsungkan bertepatan dengan hari lahir Soeharto.
“Meski saya pernah melawan perintah beliau, waktu saya jadi Ketua Kadin, itu tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau,” katanya.
Kendati almarhum Soeharto dianggap beberapa orang otoriter, Ical dan Partai Golkar tetap bersikukuh untuk mendorong pemberian gelar pahlawan kepada mantan pemimpin orde baru tersebut.
Sosok Soeharto sendiri di mata Ical adalah orang yang berani, tegas, sabar dalam mendengarkan dan berani mengambil keputusan dengan cepat.
“Setiap orang punya style masing-masing, sesuai dengan jamannya. Kalau style anggapan waktu itu, itu biasa saja. Setiap orang punya cara untuk melakukannya. Tapi yang jelas dalam bernegara beliau membangun dan melakukannya,” kata Ical.
Golkar sendiri, menurut Ical, tetap melihat Soeharto pantas menjadi pahlawan melihat apa yang telah dibuatnya selama ini. Akan tetapi, seperti yang diketahui, pemberian gelar kepada almarhum mengundang kontroversi.
“Kalau kontroversi itu biasa dalam hidup ini. Tidak mungkin kita meminta semua orang tidak suka atau suka kepada kita. Makin lama orang akan menilai mana yang baik, mana yang tidak baik,” imbuhnya.
Dalam acara peluncuran tersebut dihadiri juga oleh beberapa tokoh penting seperti Hayono Isman, Fahmi Idris, Fadel Muhammad, Idrus Marham, Aburizal Bakrie, Taufiq Kiemas, Jusuf Kalla serta anak-anak dari mantan penguasa orde baru tersebut.